Waspada! Ini Zat Berbahaya dalam Minuman Kemasan yang Perlu Diketahui

Reporter: Putri |

Editor: Gus Munir |

Senin , 03 Feb 2025 - 14:03

Ilustrasi minuman berbahaya (Ilustrasi minuman berbahaya -foto:Halodoc-Putri

5. Aspartame

Banyak digunakan dalam minuman bebas gula, aspartame ternyata bisa berubah menjadi zat beracun dalam tubuh. Selain itu, pemanis buatan ini berpotensi merusak sel saraf, yang dapat memengaruhi fungsi kognitif dan kesehatan otak secara keseluruhan.

6. Natrium Benzoat natrium

benzoat relatif aman. Namun, jika bercampur dengan asam askorbat (vitamin C) dalam soda, zat ini dapat berubah menjadi benzena, senyawa yang bersifat karsinogenik dan berisiko meningkatkan kemungkinan terkena kanker.

7. Asam Sitra

Asam ini sering ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa minuman kemasan. Sayangnya, penelitian menemukan bahwa asam sitrat dapat mempercepat erosi gigi, meningkatkan risiko kerusakan enamel, dan menyebabkan gigi lebih rentan berlubang.

Minuman kemasan memang praktis dan lezat, tetapi kandungan zat-zat di dalamnya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Mengurangi konsumsi minuman kemasan dan menggantinya dengan air putih atau jus alami bisa menjadi pilihan lebih sehat untuk tubuh.

waspada! ini zat berbahaya dalam minuman kemasan yang perlu diketahui                            oku ekspres- minuman kemasan memang menggoda dengan rasa manis dan warna yang menarik. namun, di balik kenikmatannya, banyak produk minuman ini mengandung zat berbahaya yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman kemasan secara rutin dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, bahkan kanker.  
berikut adalah beberapa zat berbahaya yang sering ditemukan dalam minuman kemasan dan efek negatifnya bagi tubuh:  
 1. 4-methylimidazole (4-mei)  
zat ini umum ditemukan dalam minuman berwarna gelap seperti cola dan root beer. penelitian menunjukkan bahwa paparan tinggi 4-mei berpotensi memicu pertumbuhan tumor.
baca juga:manfaat luar biasa madu jika dikonsumsi setiap hari
baca juga:kapan waktu terbaik untuk minum susu? pagi atau malam? 
bahkan, negara bagian california telah menetapkan zat ini sebagai kemungkinan karsinogen, sehingga produsen minuman di sana diwajibkan menurunkan kadar 4-mei dalam produk mereka.  
2. bisphenol a (bpa) 
bpa sering ditemukan dalam botol plastik dan lapisan dalam kaleng soda. zat ini bisa larut ke dalam minuman, terutama jika terkena panas. bpa diketahui dapat meniru hormon estrogen, yang berisiko memicu gangguan reproduksi, pubertas dini, serta meningkatkan potensi kanker.  
 3. asam fosfat  
digunakan untuk memperpanjang masa simpan dan memberikan rasa khas pada minuman soda, asam fosfat memiliki efek negatif pada kesehatan tulang dan gigi. penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman bersoda secara rutin dapat mengurangi kepadatan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.  
4. sirup jagung fruktosa tinggi  
sebagai pemanis buatan, zat ini dapat memicu obesitas serta gangguan metabolisme jika dikonsumsi berlebihan. sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi bisa mengganggu fungsi otak dan mempengaruhi daya ingat.  
baca juga:capcay tumis sehat: resep, tips, dan manfaatnya
baca juga:resep basreng krispi tahan lama, cocok untuk camilan dan lauk
5. aspartame  
banyak digunakan dalam minuman bebas gula, aspartame ternyata bisa berubah menjadi zat beracun dalam tubuh. selain itu, pemanis buatan ini berpotensi merusak sel saraf, yang dapat memengaruhi fungsi kognitif dan kesehatan otak secara keseluruhan.  
 6. natrium benzoat natrium 
benzoat relatif aman. namun, jika bercampur dengan asam askorbat (vitamin c) dalam soda, zat ini dapat berubah menjadi benzena, senyawa yang bersifat karsinogenik dan berisiko meningkatkan kemungkinan terkena kanker.  
 7. asam sitra  
asam ini sering ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa minuman kemasan. sayangnya, penelitian menemukan bahwa asam sitrat dapat mempercepat erosi gigi, meningkatkan risiko kerusakan enamel, dan menyebabkan gigi lebih rentan berlubang.  
minuman kemasan memang praktis dan lezat, tetapi kandungan zat-zat di dalamnya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
baca juga:batagor bandung: jajanan legendaris yang bisa dibuat di rumah
baca juga:ios 18.3 hadirkan konektivitas satelit starlink untuk pengguna iphone di as
mengurangi konsumsi minuman kemasan dan menggantinya dengan air putih atau jus alami bisa menjadi pilihan lebih sehat untuk tubuh.