JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi China pada 15 Oktober 2024 dalam laga keempat Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Pemuda, Qingdao, China.
Laga ini bukan pertemuan pertama Timnas Indonesia melawan China di level senior. Kedua tim sebelumnya sudah bertemu tiga kali, dengan catatan head-to-head yang lebih berpihak pada China. Karena mereka menang dua kali, sedangkan satu pertandingan berakhir imbang.
Hasil imbang tersebut terjadi pada Piala Asia 2013, ketika Indonesia berhasil menahan China 1-1 di kandang sendiri.
Namun, pada pertemuan 15 November 2013 di ajang yang sama, Indonesia harus takluk 0-1 dari China di kandangnya.
BACA JUGA:Andhara Early Rela Kuras Tabungan Demi Lunasi KPR
BACA JUGA:Ngaku Sedih dan Kaget Dengar Baim Gugat Cerai Paula
Sementara itu, kekalahan besar lainnya terjadi pada 21 Juli 2004, ketika Indonesia yang menjadi tuan rumah kalah telak 0-5 setelah bermain tanpa gol di babak pertama.
Meski demikian, hasil-hasil ini tidak menjadi tolok ukur utama dalam pertemuan nanti. Kondisi kedua tim kini berbeda. Indonesia tampil cukup baik dengan mencatat tiga hasil imbang di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 saat bertandang ke Arab Saudi, imbang 0-0 kala menjamu Australia, dan seri 2-2 melawan Bahrain.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin.
BACA JUGA:Minta Perhatian Bidang Pertanian Terutama Kopi
BACA JUGA:Ajak Jaga Solidaritas dan Persatuan, Serta Bersikap Santun
Skuad Garuda juga diperkuat 13 pemain naturalisasi yang mayoritas bermain di Eropa, didukung pemain lokal dari liga domestik dan luar negeri.
Sebaliknya, China kurang beruntung di babak ini dan belum meraih poin. Mereka menderita tiga kekalahan beruntun.
Yakni kalah 0-7 dari Jepang, 1-2 dari Arab Saudi, dan kalah 1-3 dari Australia.