Walaupun memimpin salah satu konglomerat terbesar dunia, ia tidak pernah masuk dalam daftar miliarder karena sebagian besar kekayaan Tata Group dimiliki oleh yayasan amal.
BACA JUGA:Honor Bakalan Meluncurkan Honor X60 dan X60 Pro di China
BACA JUGA:Disambut Antusias, Enos Ajak Tim Kompak dan Solid Demi Jadikan OKU Timur Lebih Maju dan Mulia
Salah satu inisiatifnya adalah peluncuran Tata Nano, yang bertujuan menyediakan kendaraan terjangkau bagi kelas menengah India.
Belasungkawa datang dari berbagai penjuru setelah kepergiannya, mencerminkan pengaruh besarnya dalam dunia bisnis dan filantropi di India.
Perdana Menteri Narendra Modi menggambarkannya sebagai "tokoh visioner" yang pengaruhnya melampaui kepemimpinan korporat hingga memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
Kepergian Ratan Tata bukan hanya kehilangan seorang tokoh bisnis, namun juga ikon nasional yang mendedikasikan hidupnya untuk tujuan mulia. (*)
BACA JUGA:Sukses Bawa Kenyamanan, Deru Minta Masyarakat Dukung HDCU
BACA JUGA:Puteri Batik Sumsel, Fahira Azzalea Bakal Kenalkan Batik Kopi ke Kancah Nasional