LAHAT - Seorang pria berusia 45 tahun bernama Heri Supriyanto dari Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU dilaporkan hilang setelah hanyut terbawa arus Sungai Manna di Desa Genting, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Lahat pada Minggu, 29 September 2024.
Hingga kini, tim pencari masih berupaya menemukan korban.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat Heri bersama rekan-rekannya sedang beristirahat di sebuah pondok di tepi sungai.
Hujan deras menyebabkan sungai meluap, dengan ketinggian air mencapai satu meter, sehingga pondok tempat mereka berteduh terbawa arus.
BACA JUGA:BPD OKU Ingatkan Warga yang Tinggal di DAS Waspada Banjir
BACA JUGA:Ratusan Kucing Divaksin Rabies
"Mereka adalah tukang yang sedang membangun rumah dan pondok di dekat lokasi. Pencarian masih berlangsung," ujar Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik melalui Kapolsek Tanjung Sakti, Iptu Edy Syamputra Harahap.
Sebelum kejadian, para rekan korban sempat mendengar suara gemuruh dari arus sungai yang semakin deras.
Heri dan lima temannya, yaitu Sasli Dani (45), Bastari (44), Yudi Irawan (41), Rizki Deri Akbar (19), dan Ridho Anggara (24), berusaha keluar untuk menyelamatkan diri.
Namun, saat mencoba mengambil barang-barang pribadi, Heri terseret arus dan hilang.
BACA JUGA:Tiga Presiden
BACA JUGA:Tolak QR Code, PRia Ngamuk di SPBU
"Tim gabungan bersama warga masih melakukan pencarian," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Lahat, H. Ali Afandi, melalui Koordinator Operator BPBD Lahat, Mas Kuat.
Pencarian yang dilakukan hingga malam ini terhambat oleh cuaca yang masih hujan. Insiden ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan saat berada di dekat aliran sungai, terutama di saat cuaca buruk.
Pihak berwenang mengimbau warga untuk segera mencari tempat aman jika terjadi peningkatan debit air. (*)