HARIANOKUS.COM- banyak orang sudah tahu bahwa tahu adalah makanan sehat dengan harga yang terjangkau. Namun, yang jarang diketahui adalah bahwa salah dalam mengolah tahu bisa menyebabkan makanan ini justru memicu penyakit.
Misalnya, jika terlalu sering menggoreng tahu menggunakan minyak yang sudah berulang kali dipakai, atau melumuri tahu dengan tepung yang mengandung MSG. Pengolahan seperti itu dapat mengurangi nilai gizi tahu. Lalu, bagaimana cara mengolah tahu yang sehat? Berikut penjelasannya!
Tips Resep Tahu Sehat
Mengolah tahu agar tetap menjadi makanan sehat memerlukan cara khusus. Beberapa tips yang bisa kamu coba adalah:
1. Tahu Kukus Mengukus tahu adalah salah satu cara paling sehat. Agar lebih lezat, kamu bisa mengukus tahu dengan air kaldu ayam dan menambahkan sedikit bubuk merica. 2. Tumis Tahu Bawang Putih Tumis tahu bersama bawang putih geprek adalah resep sehat lainnya. Gunakan minyak zaitun untuk menumis agar lebih sehat, dan tambahkan saus tiram untuk memperkaya rasa. 3. Tahu dengan Perasan Lemon Sebelum menggoreng, rendam tahu dengan perasan lemon, kemudian simpan di kulkas semalaman agar rasa lebih meresap dan tahu menjadi lebih renyah saat digoreng. 4. Rolade Tahu Rolade tahu adalah menu sehat lainnya. Hancurkan tahu dan campur dengan daging cincang, wortel, dan sayuran lain sesuai selera. Tambahkan sedikit garam dan merica, bentuk adonan menjadi bola, lalu kukus selama kurang lebih 15 menit.Apakah Tahu Menyehatkan?
Seperti makanan nabati lainnya, tahu mengandung antinutrien, yaitu senyawa alami dalam tumbuhan yang dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Pada tahu, terdapat dua jenis antinutrien:
1. Fitat Senyawa ini dapat mengurangi penyerapan mineral seperti kalsium, seng, dan besi. 2. Penghambat Tripsin Senyawa ini memblokir enzim tripsin yang dibutuhkan untuk mencerna protein dengan baik, serta dapat menyebabkan gangguan pencernaan.Namun, antinutrien ini tidak terlalu menjadi masalah jika kamu mengonsumsi makanan dengan pola makan yang kaya nutrisi. Merendam atau memasak tahu dapat mengurangi kandungan antinutrien. Selain itu, fermentasi, seperti dalam pembuatan tempe atau miso, juga membantu membuat nutrisi dalam kedelai lebih mudah diserap.
Faktanya, beberapa antinutrien justru memiliki manfaat kesehatan, misalnya fitat yang dapat mengatur penyerapan zat besi dan melindungi tubuh dari penyerapan zat besi berlebih. ( Win )