Pemkab OKUS Cetuskan Empat Strategi Sanitasi

Jumat 20 Sep 2024 - 22:40 WIB
Reporter : HOS
Editor : HOS

MUARADUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Coaching Clinic 4 Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Program PPSP Kabupaten OKU Selatan Tahun 2024.

Mengawali kegiatan ini Kepala Bapperida Kabupaten OKU Selatan selaku selaku Ketua Pokja PKP Kabupaten OKU Selatan Firman Bastari, S.STP.,M.Si dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa pada kesempatan ini.

"Atas nama Pokja PKP Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan mengucapkan selamat datang kepada para undangan yang telah berkenan hadir dalam kegiatan Coaching Clinic 4 di Ruang Rapat Bapperida Kabupaten OKU Selatan," ucapnya.

Pembangunan sanitasi tidak hanya mencakup pembangunan infrastruktur fisik semata, tetapi termasuk membangun kesadaran masyarakat berupa pemicuan untuk peduli akan pentingnya sanitasi serta kegiatan advokasi kepada unsur pemerintah daerah mulai pada tahapan awal perencanaan dan penyiapan kelembagaan sampai pada penyelenggaraan pasca konstruksi," ujarnya.

BACA JUGA:Manfaatkan Waktu Usai Sekolah Siswa SD Kunjungi Perpustakaan

BACA JUGA:Wilayahnya Tak Miliki Sinyal, Warga OKU Selatan Ngaku Ketinggalan Perkembangan

Kepala Bapperida juga menjelaskan bahwa pentingnya penyusunan dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) serta sinkronisasi dan integrasi Program PPSP antara Pemerintah dengan pemerintah daerah, karena isu tersebut akan berdampak pada kualitas perencanaan dan proses pembangunan infrastruktur sanitasi yang selanjutnya berdampak pula pada belum baiknya kemanfaatan infrastruktur sanitasi yang dibangun dan dapat menjadi sorotan publik.

"Maka Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan strategi multi aspek melalui kerangka regulasi, teknis, ekonomi, kelembagaan, pendanaan, dan partisipasi masyarakat," imbuhnya.

Percepatan layanan Sanitasi berkelanjutan dilaksanakan melalui penyusunan dan implementasi Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) oleh Bupati/Walikota dengan dibantu Pokja yang membidangi sanitasi. Dokumen SSK harus terintegrasi dengan dokumen perencanaan daerah, yaitu RPJMD, RKPD, Renstra PD, dan Renja PD," jelasnya.

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai

BACA JUGA:Cegah Kekerasan dan Perdagangan Anak, Lakukan Kerjasama Lintas Sektoral

Ketua Pokja PKP Kabupaten OKU Selatan Ny Isyana Lonitasari Popo juga menyebutkan bahwa Implementasi SSK terdiri dari empat milestone dimana M1-M3 dilaksanakan pada tahun pertama dan M4 pada tahun kedua.

Kabupaten OKU Selatan telah melalui tahapan Coching Clinic 1, 2 dan 3. Sehingga Coaching Clinic 4 dan 5 bertujuan untuk memperoleh dukungan teknis terkait usulan program kegiatan indikatif jangka menengah dan memantapkan uji coba skala layanan sanitasi terbatas pada tahun 2024 (quick win)," tandasnya. (dal/res)

Kategori :