Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Ronald Koeman pada babak kedua terbukti efektif dan membuat Belanda tampil lebih menekan.
BACA JUGA:Bakal Gelar Operasi Patuh Musi 2024
BACA JUGA:Resmi Diperpanjang, Jabatan Kades Dibatasi 2 Periode
Namun, ia menyadari bahwa pertandingan melawan Inggris akan jauh lebih sulit dibandingkan dengan Turki.
"Kami akan beristirahat sejenak sebelum mempersiapkan segala sesuatu untuk melawan Inggris. Kami tahu Inggris memiliki pemain berkualitas, tetapi kami tidak takut dan siap menghadapi mereka," lanjutnya.
Belanda sendiri sempat mengalami kesulitan di babak penyisihan Piala Eropa 2024, hanya finis di posisi ketiga grup D.
Pada pertandingan terakhir grup, mereka dikalahkan oleh Austria dengan skor 2-3. Meski demikian, mereka masih bisa lolos ke babak 16 besar, di mana mereka berhasil mengalahkan juara grup E, Rumania, yang sebelumnya menggusur Belgia dari posisi puncak.
BACA JUGA:Temukan Jasad Mengapung di Saluran Irigasi
BACA JUGA:Bongkar Gubuk Diduga Jadi Tempat Pemalakan Terhadap Sopir Angkutan
Lini depan Belanda cukup produktif, dengan duet Memphis Depay dan Cody Gakpo yang telah mencetak tiga gol bagi timnas.
Namun, penampilan mereka belum memuaskan banyak fans, terutama di lini belakang yang dianggap sebagai titik lemah.
Virgil van Dijk, meski memiliki reputasi hebat bersama Liverpool, mendapatkan kritikan pedas karena dianggap tidak mampu mengawal pertahanan Belanda dengan baik.
Setelah menerima banyak kritik, Van Dijk akhirnya angkat bicara. "Sebagai kapten timnas Belanda, tidak berkomentar adalah bagian dari tanggung jawab saya.
BACA JUGA:Awasi Kerja Pantarlih, Pastikan Data Pemilih Tervalidasi
BACA JUGA:Pendistribusian dan Pengendalian Harga Pupuk Masih Jadi Sorotan
Kami banyak berdiskusi selama 48 jam setelah kekalahan dan merasa penting untuk berbicara tentang apa yang telah terjadi," katanya.