Tumbang di Kandang FC Bekasi City, Sumsel United Pulang Tanpa Poin

Pemain Sumsel United berebut bola dengan pemain FC Bekasi City pada laga lanjutan Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (6/10/2025). -MO Sumsel United-
OKU EKSPRES.COM - Sumsel United gagal membawa pulang poin saat menjalani tur kali ini.
Itu setelah kalah dari PSMS Medan, Sumsel United kini kembali menelan kekalahan dari tuan rumah FC Bekasi City pada laga lanjutan Pegadaian Championship 2025/26.
Pada laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (6/10/2025), Sumsel United kalah tipis 0-1 dari tuan rumah.
Gol semata wayang dalam pertandingan tersebut dicetak oleh M. Fadly pada menit ke-30.
BACA JUGA:Amankan Papan Atas, Sumsel United Bidik Kemenangan di Kandang FC Bekasi City
BACA JUGA:Sumsel United Usung Misi Bangkit Hadapi FC Bekasi City
Hasil ini membuat Sumsel United turun ke posisi lima klasemen sementara dengan koleksi enam poin dari empat laga.
Di sisi lain, FC Bekasi City berhasil naik ke peringkat empat dengan tujuh poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Pelatih kepala Sumsel United, Nilmaizar, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumatera Selatan serta seluruh pendukung Laskar Juaro atas hasil yang kurang memuaskan ini.
Ia bertekad memperbaiki performa tim menjelang laga kandang menghadapi Persekat Tegal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu (12/10/2025) pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA:Dua Pemain Cedera, Sumsel United Tanpa Kekuatan Penuh Hadapi FC Bekasi City
BACA JUGA:Pemain Sumsel United Siap Tempur Hadapi PSMS
“Dari segi hasil dan permainan, ini belum sesuai harapan. Padahal, secara keseluruhan kita sedikit lebih unggul dari FC Bekasi City. Namun, sayangnya beberapa peluang emas gagal dikonversi menjadi gol, dan itu tentu mengecewakan,” ujar Nilmaizar dalam sesi konferensi pers usai pertandingan di ruang media Stadion Patriot Candrabhaga.
Pelatih asal Sumatera Barat tersebut menegaskan akan melakukan evaluasi mendalam terhadap performa timnya, terutama di lini depan yang dinilai kurang efektif.