Beberapa studi menunjukkan kafein dapat menurunkan kualitas sperma, sementara yang lain menyebutkan kafein bermanfaat bagi sperma.
Penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa konsumsi kafein memiliki efek yang serupa dengan soda dan minuman berenergi, yang dapat mengurangi kesuburan sperma pada pria dewasa.
Penurunan Gairah Seksual
Kafein dalam dosis rendah dapat menguntungkan kesehatan, termasuk mengatasi disfungsi ereksi sementara pada pria.
BACA JUGA:Lawan Georgia, Spanyol Ambisi Lanjutkan Dominasi
BACA JUGA:Dikabarkan Mualaf, Richard Lee Bantah Masuk Islam Karena Uang
Namun, konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kehidupan seksual. Kafein yang terlalu banyak bisa memicu hormon stres yang mengganggu kinerja seksual dan menurunkan dorongan seksual.
Selain itu, kafein berlebih juga bisa menyebabkan iritabilitas, depresi, dan kegelisahan, yang semuanya dapat mengurangi libido.
Kecanduan
Pecinta kopi biasanya tidak bisa melewatkan secangkir kopi setiap hari. Jika tiba-tiba berhenti, mereka mungkin akan mengalami sakit kepala, mudah marah, dan kantuk berlebihan.
Studi tahun 2012 di Drug and Alcohol Dependence menunjukkan bahwa gejala seperti flu, kelelahan, mual, dan sakit kepala muncul setelah 16 jam tanpa kopi, dibandingkan dengan mereka yang tidak terbiasa minum kopi.
BACA JUGA:Azriel Lamar Kekasih Saat Ultah ke-24
BACA JUGA:Resmi Menjadi WNI, Jens Raven Siap Tampil di Kualifikasi Piala Dunia
Gangguan Lambung
Kafein dalam kopi, dalam jumlah kecil, dapat membuat tubuh lebih bersemangat. Namun, terlalu banyak minum kopi berisiko bagi kesehatan, seperti kegelisahan, mudah marah, dan tremor.
Kafein berlebih bisa menyebabkan kebingungan, halusinasi, hingga muntah. Gangguan lambung, termasuk luka pada lambung, juga bisa dialami oleh penggemar kopi yang minum hingga 10 cangkir sehari.