Tips Redakan GERD saat Puasa Ramadan
Ilustrasi Tips Redakan GERD saat Puasa Ramadan -istock-
OKU EKSPRES COM- Puasa Ramadan membawa perubahan besar dalam pola makan dan aktivitas sehari-hari. Jeda makan yang cukup panjang dapat memengaruhi keseimbangan asam lambung. Pada sebagian orang, terutama penderita GERD (gastroesophageal reflux disease), kondisi ini bisa memicu kekambuhan gejala.
GERD sendiri merupakan gangguan kronis ketika cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan akibat melemahnya katup esofagus bagian bawah (lower esophageal sphincter/LES).
Normalnya, katup ini berfungsi sebagai penghalang agar isi lambung tidak kembali ke kerongkongan. Namun, ketika fungsinya melemah, asam lambung dapat naik dan menimbulkan iritasi.
Jika dibiarkan, GERD bisa menyebabkan berbagai keluhan seperti rasa panas di dada (heartburn), sering bersendawa, perut terasa penuh, mual, muntah, bau mulut, sakit tenggorokan, hingga batuk kronis yang tak berdahak.
BACA JUGA:Alami GERD, Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit
BACA JUGA:Puasa Aman dan Nyaman bagi Penderita GERD
Cara Cepat Meredakan Asam Lambung saat Puasa
Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa membantu mengatasi gejala GERD:
Minum Air Hangat
Mengonsumsi air hangat perlahan dapat membantu menetralkan asam lambung yang naik. Selain itu, cara ini juga memberi rasa nyaman pada tenggorokan dan lambung. Ulangi beberapa kali dalam selang beberapa menit untuk meredakan keluhan.
Air Jahe
Jahe dikenal sebagai herbal alami yang efektif mengatasi gangguan pencernaan, termasuk asam lambung. Rebus jahe secukupnya, lalu minum air rebusannya. Kamu bisa menambahkan sedikit madu atau perasan lemon untuk menambah rasa sekaligus membantu meredakan peradangan.
BACA JUGA:GERD: Penyebab, Dampak, dan Cara Menghindari Kambuhnya
BACA JUGA:Rahasia Aman Minum Kopi Bagi Pengidap GERD dan Asam Lambung
- Tag
- Share
-
-
