BATURAJA - Ujian Akhir Sekolah (UAS) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dilakukan secara daring beberapa pelaksanaannya menjadi terganggu.
Hal itu dikarenakan terjadinya pemadaman listrik yang terjadi di berbagai daerah kabupaten di Provinsi Sumsel.
Beberapa sekolah yang seharusnya melaksanakan ujian akhir secara daring untuk siswa kelas XII terpaksa mengalihkan ujian tersebut secara tertulis mengunakan kertas (offline).
Kepala SMK Bina Marta Baturaja, Like Erfiana SPd mengakui kesulitan yang dihadapi dengan peralihan mendadak dari ujian online ke paper.
BACA JUGA:Polres OKU Sertijab 10 Perwira
BACA JUGA:Hantu Pocong
"Kami mengalami kesulitan dalam menggandakan soal ujian karena tempat fotokopy juga ikut listriknya padam, sementara jadwal tidak bisa diundurkan," ujar Like Erfiana SPd, Rabu, 5 Juni 2024.
Sementara itu, Kepala SMA N 5 OKU, Yulian Mukhni MPd, mengatakan bahwa pihaknya belum melaksanakan UAS secara daring kepada siswa didiknya.
"Belum, jadwalnya memang telah ditetapkan pada Jumat, 7 Mei 2024, sehingga untuk saat ini tidak ada kendala terkait pelakasaan ujian akibat gangguan listrik," urainya.
Namun, sambung Yulian, saat ini, pihak SMA N 5 OKU sedang fokus terhadap penerimaan sistem informasi PPDB online atau PSB online.
BACA JUGA:Cara Panggang Ikan di Teflon Tanpa Lengket dan Rasanya Lezat
BACA JUGA:Tips Atasi Permasalahan di 5 Titik Wajah Agar Kulit Glowing
Sehingga mengalami sedikit terkendala dalam mengakses pendaftaran online untuk menentukan data. Akibat internet sempat terganggu.
"Adapun pendaftaran bisa dilakukan melalui empat jalur yakni zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan prestasi. Ini dilakukan secara online," terangnya.
Dia mengatakan, jalur jarak zonasi yang ditetapkan SMA N 5 saat ini jalur Zonasi merupakan salah satu jalur pendaftaraan PPDB. Maka, akibat pemadaman yang terjadi terkendala saat mengakses data pendaftar.