Makan sambil menonton TV
Makan sambil menonton TV atau melakukan aktivitas lain dapat membuat kita makan lebih banyak tanpa disadari.
Orang yang makan sambil terganggu cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan karena tidak memperhatikan berapa banyak yang telah dimakan.
Kurang protein dalam makanan
Kekurangan protein dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Protein membantu kita merasa kenyang lebih lama dan mengurangi hormon kelaparan seperti ghrelin.
BACA JUGA:Sosialisasikan Bahaya Bullying Kepada Siswa
BACA JUGA:140 KaryawanRSUD Muaradua Belum Gajian 5 Bulan Berturut-Turut
Diet tinggi protein juga dapat meningkatkan metabolisme dan membantu mempertahankan massa otot.
Lebih sering naik lift daripada tangga
Menggunakan lift sering kali membuat kita melewatkan kesempatan untuk berolahraga. Studi menunjukkan bahwa berjalan 20 langkah membakar sekitar 8 kalori.
Meskipun terlihat kecil, kalori yang terbakar ini bisa bertambah menjadi ratusan jika kita sering berjalan kaki.
Belanja tanpa daftar belanjaan
Berbelanja tanpa daftar belanja dapat menyebabkan pembelian impulsif, yang sering kali tidak sehat.
BACA JUGA:Hanya Lima Menit, Gas Melon Habis Diserbu Emak-Emak
BACA JUGA:Resep Membuat Tahu Goreng Tepung Renyah
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berbelanja dengan daftar belanjaan cenderung makan lebih sehat, mengurangi berat badan, dan menghemat uang.