“Jadi 81 persen disebabkan karena katarak. Sumsel menempati urutan ketiga dalam hal penderita ngangguan matakarena kebutaan katarak. Jadi sangat tinggi, sekali. Maka tugas saya untuk menargetkan 800 oprasi katarak per bulan. Selain itu keberadaan ini mendekatkan diri pada pelayanan kesehatan apalagi selama ini secara geografis jauh kalau untuk ke palembang kalau ada yang ingin berobat, “ucap dr Ansyori.
BACA JUGA:Bakal Pilih 40 Orang
BACA JUGA:Muchendi Ambil Formulir Pendaftaran Calon Bupati OKI di Partai Golkar
Untuk peralatan sendiri dr Ansyori mengklaim canggih sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke Palembang dalam pelayanan pengobatan mata dan operasi katarak.
“Harapan saya klinik ini sebagai menambah pelayanan kesehata untuk masyarakat,”ujarnya.
Lebih dari itu pendirian klinik mata ini kata dr Ansyori adanya ucapan Bupati sebelumnya yang secara tersirat menginginkan adanya pengobatan di Baturaja.
” Jadi saya teringat kata - kata beliau bapak Alm Kuryana saat itu berobat dengan saya di Palembang, pasa itu dia bilang banyak orang Baturaja kesini. Itu ingatan kami hingga membangun klinik di Baturaja,” ungkapnya.
BACA JUGA:Bayi Wanita Selamat dari Rahim Sang Ibu yang Tewas di Gaza
BACA JUGA:Jokowi Hormati Putusan MK
“Mudah-mudahan penanggulangan kebutaan di OKU bisa berkurang,keberadaan kami diharap bisa bermanfaat, “ tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati OKU H Teddy Meilwasnyah sangat menyambut baik pendirian klinik khusus pengobatan mata di Baturaja ini.
Dirinya meyakini, klinik tersebut bisa membantu peningkatan kesehatan di masyarakat. Sesuai program yang dijalankan saat ini.
” Tentu lebih dari itu, efek dominonya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekali lagi selamat dan berikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat yang berobat ke sini, “pungkas Teddy. (*)
BACA JUGA:Alyssa Soebandono Lahirkan Anak Perempuan
BACA JUGA:Sandi Fahlevi PJ BUpati Muba Baru Dilantik