Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Tanjung Harapan

OKU EKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak banjir di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau.

Bentuk perhatian tersebut diwujudkan melalui penyaluran berbagai bantuan sosial yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati OKU Selatan, Drs. H. Misnadi, M.Si., bersama Ketua TP PKK OKU Selatan, Ny. Yohana Yudayanti Abusama, S.E., pada Rabu (8/10/2025).

Kegiatan kemanusiaan ini terlaksana berkat kolaborasi antara Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka OKU Selatan, Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten OKU Selatan.

Selain itu, dukungan juga datang dari Staf Khusus Wakil Menteri Hukum dan HAM, H. Yogie Arie Rukmana, sebagai bentuk solidaritas lintas lembaga terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

BACA JUGA:BPBD dan BNPB Perkuat Pemulihan Korban Banjir Bandang di OKU Selatan

BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang

Bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako, perlengkapan sekolah, pakaian layak pakai, serta bantuan tunai senilai Rp21.450.000.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah bersama organisasi masyarakat dalam membantu warga yang terkena dampak bencana alam.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Misnadi menyampaikan rasa duka dan keprihatinan atas musibah yang menimpa masyarakat Desa Tanjung Harapan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, kami turut berduka dan prihatin atas bencana ini. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat serta menjadi bukti bahwa pemerintah selalu hadir untuk rakyatnya,” ucapnya.

BACA JUGA:BPBD OKU Selatan Hentikan Pencarian Lina, Korban Banjir Bandang

BACA JUGA:Hari Keenam, Korban Hilang Banjir Bandang OKU Selatan Belum Ditemukan

Wabup juga mengajak seluruh pihak untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam menghadapi situasi bencana. 

Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, organisasi sosial, dan masyarakat merupakan faktor penting dalam mempercepat proses pemulihan pascabencana.