OKU EKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan terus menunjukkan komitmen dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mengendalikan inflasi di tingkat daerah.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi Pemkab OKU Selatan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025, yang dilaksanakan secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (6/10/2025).
Dalam rakor tersebut, turut dibahas langkah percepatan realisasi belanja pemerintah guna menjaga pertumbuhan ekonomi, serta evaluasi dukungan daerah terhadap Program 3 Juta Rumah.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia melalui aplikasi Zoom Meeting.
BACA JUGA:Hujan Deras Banjiri Jalan Pemkab OKU Selatan, Mobil Boks Mogok Terjebak Genangan
BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja, Pemkab OKU Selatan Sosialisasikan Genre di Sekolah
Dari OKU Selatan, rakor diikuti oleh sejumlah perangkat daerah di Ruang Vidcon Dinas Kominfo, antara lain Dinas Kominfo, Bagian Perekonomian dan SDA Setda, Diskoprindag, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, BPS, serta Disperkim.
Dalam arahannya, Tomsi Tohir menekankan bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok serta melindungi daya beli masyarakat.
“Inflasi tidak boleh dibiarkan menggerus kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah harus memastikan ketersediaan bahan pokok, memperlancar distribusi, dan melaporkan perkembangan harga secara berkala,” ujar Tomsi.
Ia juga menegaskan pentingnya keberlanjutan Program 3 Juta Rumah, sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam pemenuhan hak masyarakat terhadap hunian layak.
BACA JUGA:Stabilkan Harga, Pemkab OKU Selatan Gelar GPM di Tiga Kecamatan
BACA JUGA:Warga Desak Pemkab OKU Selatan Tertibkan Penyalahgunaan Elpiji 3 Kg
Menindaklanjuti arahan tersebut, Pemkab OKU Selatan telah menyiapkan berbagai langkah konkret untuk menekan laju inflasi.
Salah satunya melalui program pasar murah di sejumlah kecamatan, yang bertujuan menjaga kestabilan harga bahan pokok sekaligus membantu masyarakat.
“Dengan kolaborasi lintas instansi dan pelaksanaan pasar murah secara berkala, kami berupaya memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali,” ungkap perwakilan Pemkab OKU Selatan.