PULAU BERINGIN - Tingginya curah hujan yang terjadi di Kecamatan Pulang Beringin, Kabupaten OKU Selatan (OKU), Rabu malam, 21 Februari 2024 membuat tiga desa alami longsor.
Tiga desa di Kecamatan Pulau Beringin yang mengalami longsor yakni Desa Kemu Ulu, Desa Aromantai, dan Desa Pulau Beringin.
Akibat lonsor tersebut, arus lalulintas di daerah itu mengalami gangguan. Itu karena, material longsor menutup jalan di daerah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Koni Romli S Pd MM.
BACA JUGA:KPU OKU Selatan Lakukan PSU Pemilu 2024
BACA JUGA:Dilantik Sebagai Kasipidum, Oktriadi Bakal Langsung Lakukan Konsolidasi
Mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi longsor dan langsung melakukan evakuasi material longsor.
“Kami bersama masyarakat dan instansi terkait bergotong royong melakukan pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat,” kata Koni Romli.
Setelah dilakukan evakuasi material longsor, lanjutnya saat ini arus lalulintas sudah kembali normal dan bisa dilalui pengguna jalan.
“Sejaun ini tidak ada laporan adanya korban jiwa atau rumah rusak akibat longsor. Karena, tempat kejadian jauh dari pemukiman,” imbuhnya.
BACA JUGA:Tingkatkan PAD dari Sektor Pariwisata
BACA JUGA:Salurkan Bansos Rp 200 Ribu ke 344 KK di Lengkiti
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui BPBD mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah perbukitan dan sepanjang aliran sungai.
"Mengingat masih musim penghujan dengan intensitas yang tinggi di hampir seluruh wilayah OKU Selatan, kita harus tetap berhati-hati agar tidak menjadi korban bencana. Terutama saat berada di dalam rumah jangan terlalu nyenyak saat tidur, terutama pada saat hujan," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Sosialisasi Kadarkum ke TP PKK Sumsel