BERPUASA selama bulan Ramadan dapat menjadi tantangan bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan, terutama sakit lambung.
Perubahan pola makan dan jadwal makan saat berpuasa dapat memicu perut kosong dalam waktu yang cukup lama, menyebabkan naiknya asam lambung dan gejala yang tidak nyaman.
Agar asam lambung tidak kambuh selama berpuasa, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
Pastikan tidak melewatkan makan sahur, karena tidak makan sahur dapat memperparah kondisi asam lambung. Konsumsi makanan sahur yang kaya serat untuk mencegah asam lambung naik.
BACA JUGA:Bayam Beri Manfaat untuk Kesehatan Mata
BACA JUGA:Bedah Rumah dan Beri Bantuan Sanitasi
Berbuka segera setelah adzan magrib tanpa menundanya, karena menunda berbuka dapat membuat gangguan asam lambung menjadi lebih buruk.
Makan dalam porsi kecil saat sahur dan berbuka, hindari makan berlebihan agar perut memiliki waktu untuk mencerna makanan.
Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik, seperti minuman bersoda, makanan pedas, makanan berlemak tinggi, kafein, cokelat, kopi, teh, dan makanan asam.
Gunakan pakaian yang longgar untuk mengurangi tekanan pada perut, dan hindari penggunaan ikat pinggang.
BACA JUGA:Imbau CJH OKU Timur Segera Lakukan Pelunasan
BACA JUGA:Air PDAM Keruh dan Bau Tanah
Jangan tidur langsung setelah makan sahur, beri waktu sekitar 3 jam sebelum tidur kembali.
Makan dengan perlahan dan kunyah makanan dengan baik agar lambung lebih mudah mencerna makanan, menghindari naiknya asam lambung.
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan penderita asam lambung dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan lancar, tanpa gangguan kesehatan. (*)