Tewas Terseret Arus

Peristiwa tragis terjadi di perairan sungai Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, kawasan Jembatan PU, Kabupaten Banyuasin, Kamis (4/12) sore. -Istimewa-

PALEMBANG - OKU EKSPRES.COM- Peristiwa tragis terjadi di perairan sungai Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, kawasan Jembatan PU, Kabupaten Banyuasin, Kamis (4/12) sore. Muhammad Galang (4) warga setempat, tenggelam terseret arus sungai saat mandi.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo melalui Kasat Polairud Polres Banyuasin Iptu Ammukminin mengatakan tenggelamnya korban sendiri berawal saat ibu korban membangunkan anaknya M. Galang yang sedang tertidur untuk mandi di sungai, Kamis (4/12) sekitar pukul 13.55 WIB. "Ibu korban membukakan baju korban untuk mandi di sungai," katanya, Jumat (5/12).

Diduga saat itu Galang lepas dari pengawasan, ternyata bocah malang itu rupanya terseret arus sungai hingga tenggelam. Kejadian tersebut dilihat Imam, warga sekitar yang melihat tangan korban tenggelam terbawa arus. "Saksi berteriak memanggil orang tua korban," jelasnya.

Mendapati musibah menimpa sang anak, orang tua Galang berteriak sekuat tenaga meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan itu langsung turun membantu pencarian di sekitar pelabuhan.

BACA JUGA:Siswa SD Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam

BACA JUGA:Remaja Tenggelam di Curup Besemah Ditemukan

Pencarian hari pertama dilakukan tim SAR gabungan Dit Polairud Polda Sumsel, Sat Polairud Banyuasin, Basarnas, dan TNI AL dibantu warga belum mendapatkan hasil. "Hari kedua kita lanjutkan lagi," tukasnya.

Pencarian Jumat (5/12) pagi dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan speed boat 40 PK yang dibagi ke beberapa tim dengan menelusuri perairan PU dan Bunga Karang.

"Saat dilakukan pencarian, sekitar pukul 11.30 WIB tim gabungan mendapatkan informasi dari nelayan Ansori sedang menjaring ikan di perairan Desa Karang Baru melihat ada jenazah," imbuhnya.

Kemudian tim gabungan langsung menuju lokasi dan mendapati korban dalam keadaan telungkup dan tanpa pakaian dengan jarak 2-3 kilometer dari lokasi awal Galang tenggelam. "Korban kita evakuasi, dan diserahkan ke rumah duka," tandasnya.

BACA JUGA:Remaja 16 Tahun Diduga Tenggelam, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

BACA JUGA:Pelajar Tenggelam di OKU Ditemukan Tak Bernyawa 16 KM dari Lokasi Awal

Terpisah, Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin saat dikonfirmasi dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. "Semua personel sudah kembali ke posnya masing-masing dan proses pencarian resmi kita tutup," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan