Menurut Hanung, produksi film animasi berkualitas tinggi membutuhkan dana besar dan waktu panjang.
BACA JUGA:Zanna: Whisper of Volcano Isle, Film Animasi Bakal Tayang di 5 Negara
BACA JUGA:Marissa Anita Isi Suara Film Animasi Hollywood
Ia menyebut anggaran idealnya mencapai Rp30–40 miliar di luar biaya promosi, dengan proses pengerjaan 4–5 tahun.
Dana Rp6,7 miliar, kata Hanung, hanya cukup untuk tahap awal produksi atau previs.
“Ibarat membangun rumah, belum diplester, lantainya masih cor-coran kasar. Kalau sudah ditayangkan seperti itu, wajar penonton menolak,” ungkapnya.
Pernyataan Hanung mendapat dukungan dari banyak warganet, yang kemudian mulai mengalihkan kritik dari kreator ke sistem pendanaan dan manajemen produksi film animasi di Indonesia yang dinilai belum profesional.