Bahaya Anemia Hemolitik dan Gejala yang Tak Boleh Diabaikan

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 14 Aug 2025 - 13:23

Ilustrasi Bahaya Anemia Hemolitik dan Gejala -VIVA.CO-

OKU EKSPRES COM- Anemia hemolitik adalah gangguan darah serius yang terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat daripada proses pembentukannya.

Kondisi ini membuat tubuh kekurangan pasokan darah yang dibutuhkan, sehingga berisiko memicu komplikasi berat seperti gagal jantung dan gangguan irama jantung.

Penyebab Anemia Hemolitik

Kekurangan sel darah merah pada anemia hemolitik umumnya dipicu oleh tingkat kerusakan sel yang tinggi. Beberapa faktor yang dapat menjadi pemicunya antara lain:

Infeksi tipes akibat bakteri Salmonella typhi.

Hepatitis atau peradangan hati.

Infeksi virus Epstein-Barr yang menular lewat cairan tubuh, terutama air liur.

Penyakit lupus, yaitu peradangan kronis akibat sistem imun menyerang jaringan tubuh sendiri.

Rheumatoid arthritis, yaitu radang sendi yang disebabkan gangguan autoimun.

Kolitis ulseratif, yaitu radang kronis pada usus besar.

Kanker darah.

Efek samping obat-obatan tertentu.

bahaya anemia hemolitik dan gejala yang tak boleh diabaikan                            oku ekspres com- anemia hemolitik adalah gangguan darah serius yang terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat daripada proses pembentukannya.
kondisi ini membuat tubuh kekurangan pasokan darah yang dibutuhkan, sehingga berisiko memicu komplikasi berat seperti gagal jantung dan gangguan irama jantung.
penyebab anemia hemolitik
kekurangan sel darah merah pada anemia hemolitik umumnya dipicu oleh tingkat kerusakan sel yang tinggi. beberapa faktor yang dapat menjadi pemicunya antara lain:
infeksi tipes akibat bakteri salmonella typhi.
hepatitis atau peradangan hati.
infeksi virus epstein-barr yang menular lewat cairan tubuh, terutama air liur.
penyakit lupus, yaitu peradangan kronis akibat sistem imun menyerang jaringan tubuh sendiri.
baca juga:kenali anemia hemolitik, gangguan darah yang sering tak disadari
baca juga:fakta penting anemia hemolitik, dari gejala hingga upaya pencegahan
rheumatoid arthritis, yaitu radang sendi yang disebabkan gangguan autoimun.
kolitis ulseratif, yaitu radang kronis pada usus besar.
kanker darah.
efek samping obat-obatan tertentu.
keracunan zat berbahaya, seperti timah atau arsenik.
transfusi darah dari donor dengan golongan darah yang tidak sesuai.
jika memiliki salah satu faktor risiko di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan langkah pencegahan yang tepat.
gejala yang harus diwaspadai
pada tahap awal, anemia hemolitik bisa muncul tanpa gejala yang jelas. namun, keluhan biasanya akan berkembang secara bertahap atau bahkan mendadak. tanda-tanda yang sering dirasakan meliputi:
baca juga:gejala anemia pada lansia yang sering diabaikan dan cara mengatasinya
baca juga:anemia zat besi pada si kecil: kenali gejala dan langkah penanganannya
kulit tampak pucat.
pusing atau kepala terasa ringan.
tubuh cepat lelah.
demam.
urine berwarna lebih gelap dari biasanya.
penyakit kuning (kulit dan mata menguning).
jantung berdebar.
segera cari pertolongan medis apabila mengalami gejala seperti penyakit kuning atau detak jantung yang tidak normal. penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang mengancam jiwa.