Mengungkap Bahaya Anemia Sel Sabit bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi Bahaya Anemia Sel Sabit -shutterstock-

OKU EKSPRES COM- Anemia sel sabit atau sickle cell anemia adalah gangguan darah yang memengaruhi bentuk dan fungsi sel darah merah. Kondisi ini menyebabkan sel darah merah berbentuk sabit, bukan bulat seperti normal, sehingga mengganggu kemampuan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Setiap tahunnya, diperkirakan lebih dari 275.000 bayi di dunia lahir dengan kondisi ini.

Berikut beberapa dampak yang dapat dialami penderita anemia sel sabit:

1. Kekurangan Oksigen

Bentuk sel darah merah yang tidak normal mengurangi kapasitas angkut oksigen. Akibatnya, penderita mudah merasa lelah, sesak napas, kulit tampak pucat atau kekuningan, dan pada kondisi berat dapat memengaruhi organ vital seperti jantung serta paru-paru.

2. Peningkatan Risiko Infeksi

Sel darah merah yang rusak dapat memengaruhi fungsi limpa—organ penting yang berperan melawan infeksi. Kerusakan limpa membuat penderita lebih rentan terhadap serangan bakteri, virus, dan parasit.

BACA JUGA:Mengenal Anemia Sel Sabit, Lebih dari Sekadar Kurang Darah

BACA JUGA:Penyakit Langka Anemia Aplastik dan Tanda-Tandanya

3. Nyeri Kronis

Bentuk sel yang abnormal bisa menyumbat aliran darah di pembuluh kecil, memicu rasa nyeri yang berlangsung lama di tulang, persendian, atau otot, sehingga mengganggu aktivitas dan kualitas hidup.

4. Risiko Stroke

Penyumbatan aliran darah menuju otak akibat sel sabit dapat meningkatkan kemungkinan stroke, yang merupakan kondisi gawat darurat dan berpotensi mengancam nyawa.

5. Dampak pada Kesehatan Mental

Rasa nyeri berulang, gangguan tidur, dan beban sosial-ekonomi dapat memicu depresi atau kecemasan pada penderita.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan