Gejala Anemia pada Lansia yang Sering Diabaikan dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Gejala Anemia pada Lansia -shutterstock-

OKU EKSPRES COM- Anemia, atau yang sering disebut “kurang darah”, terjadi ketika jumlah sel darah merah sehat dalam tubuh berkurang sehingga suplai oksigen ke organ tubuh tidak mencukupi. Kondisi ini membuat penderita terlihat pucat, cepat lelah, dan lemas.

Meskipun dapat dialami siapa saja, lansia memiliki risiko lebih tinggi terkena anemia, terutama akibat kekurangan nutrisi atau penyakit kronis. Dampaknya pada orang lanjut usia bisa cukup serius, sehingga penting untuk mengetahui kapan harus membawa mereka berobat.

Penyebab Anemia pada Lansia

Seiring bertambahnya usia, kasus anemia semakin sering ditemukan. Berdasarkan kriteria WHO, anemia pada wanita ditandai kadar hemoglobin di bawah 12 g/dL, sedangkan pada pria di bawah 13 g/dL. Prevalensinya pada lansia berada di kisaran 8–44 persen, dan paling tinggi pada pria berusia 85 tahun ke atas.

Faktor penyebab paling umum adalah penyakit kronis dan kekurangan zat besi. Namun, anemia juga bisa muncul karena:

BACA JUGA:Anemia Zat Besi pada Si Kecil: Kenali Gejala dan Langkah Penanganannya

BACA JUGA:Rambut Rontok Bisa Jadi Tanda Anemia, Kenali Penyebab dan Solusinya

Kekurangan vitamin B12 atau folat

Perdarahan (termasuk perdarahan saluran pencernaan)

Gangguan sumsum tulang seperti sindrom myelodysplastic

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Beberapa tanda anemia yang umum pada lansia antara lain:

Mudah lelah

Sesak napas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan