BACA JUGA:Musim Hujan Datang, Kasus DBD Melonjak di Empat Lawang
BACA JUGA:Awas Pergantian Musim, ISPA dan DBD mengintai
Pastikan anak minum banyak air dan cairan elektrolit agar tubuhnya tidak kekurangan cairan.
Berikan waktu istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berat.
Gunakan obat penurun panas yang aman, seperti parasetamol, sesuai dosis yang dianjurkan.
Tempelkan kain hangat atau dingin pada dahi dan bagian tubuh lainnya untuk membantu menurunkan demam.
Awasi terus kondisi anak, catat perubahan yang terjadi, dan jangan tunda membawa ke dokter bila kondisinya memburuk.
BACA JUGA:Pasien DBD di OKU Selatan Terus Alami Peningkatan Sejak Beberapa Bulan Terakhir
BACA JUGA:Pasien DBD di OKU Berangsur Turun
Pencegahan yang Efektif untuk Anak
Mencegah demam berdarah sebenarnya dapat dilakukan dengan cara sederhana, seperti:
Menghilangkan tempat yang dapat menampung air di sekitar rumah, karena itulah tempat nyamuk berkembang biak.
Menutup rapat semua tempat penyimpanan air agar nyamuk tidak dapat bertelur.
Menggunakan kelambu saat anak tidur, terutama pada siang hari saat nyamuk aktif.
Memakaikan lotion anti nyamuk dan mengenakan pakaian tertutup untuk melindungi kulit anak dari gigitan nyamuk.
BACA JUGA:Jumlah Pasien DBD di RSUD Martapura Meningkat