Mouli Meranai OKU Timur 2025: Ajang Promosi Budaya dan Pariwisata

Mouli Meranai OKU Timur 2025, ajang promosi budaya dan pariwisata Bumi Sebiduk Sehaluan. -OKUT POS-

OKU EKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora) belum lama ini sukses menggelar acara Grand Final Mouli Meranai OKU Timur Tahun 2025.

Kegiatan bergengsi tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Parai Tani, Kecamatan Martapura, dan diikuti oleh 24 finalis bujang dan gadis terbaik yang berkompetisi untuk memberikan penampilan terbaik bagi Bumi Sebiduk Sehaluan.

Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., berharap ajang ini dapat menjadi wadah strategis dalam memperkenalkan potensi OKU Timur ke kancah nasional maupun internasional.

“Mouli Meranai diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mempromosikan Kabupaten OKU Timur kepada dunia luar,” ujarnya.

BACA JUGA:Sheila Noberta Kembali Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi OKU Timur 2025–2030

BACA JUGA:Modus Minta Tolong, Pria di OKU Timur Gasak Motor Korban di Jalan Raya

Kepala Dispora OKU Timur, Basyuni, menjelaskan bahwa kegiatan ini diawali dengan proses pendaftaran yang terbuka bagi pelajar SMA/SMK, mahasiswa, dan masyarakat umum melalui jalur online maupun surat resmi.

Dari 107 pendaftar, sebanyak 83 orang mengirimkan berkas, kemudian diseleksi menjadi 50 peserta, hingga akhirnya terpilih 24 finalis untuk tampil di malam grand final.

Menurut Basyuni, Mouli Meranai bukan sekadar ajang mencari sosok terbaik dari segi penampilan atau kemampuan berbicara. 

Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan sarana pembinaan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan peduli terhadap budaya serta potensi daerah.

BACA JUGA:Bupati Enos Pimpin Gotong Royong, Wujudkan OKU Timur Bersih dan Bermartabat

BACA JUGA:Tampilkan Kerajinan dan Kuliner Khas, OKU Timur Curi Perhatian Pengunjung

Para finalis memperebutkan berbagai kategori penghargaan, antara lain: Best Custom, Terfavorit, Fotogenik, Persahabatan, Berkepribadian, Berbakat, Berkebudayaan, dan Pariwisata — masing-masing untuk kategori Mouli (putri) dan Meranai (putra).

“Kegiatan ini bukan hanya sebatas data administratif, tetapi mencerminkan semangat dan antusiasme generasi muda OKU Timur dalam berkontribusi untuk kemajuan daerah,” ungkap Basyuni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan