Perut Terasa Penuh dan Sesak Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi perut terasa penuh dan sesak saat hamil. -prenagen.com-
OKU EKSPRES.COM - Hamil memang jadi momen luar biasa bagi setiap wanita. Tapi seiring bertambahnya usia kehamilan, berbagai keluhan pun mulai dirasakan — salah satunya perut terasa penuh dan sesak.
Biasanya, kondisi ini makin sering muncul saat memasuki trimester kedua dan ketiga.
Menurut dr. Shannon Smith, dokter kandungan dari Brigham Faulkner Ob/Gyn Associates sekaligus anggota Dewan Penasihat Medis BabyCenter, setiap ibu hamil memiliki bentuk, ukuran, dan kekencangan perut yang berbeda-beda.
Ada yang tampak lebih besar sejak awal, ada pula yang perutnya baru terlihat menonjol di kemudian hari.
Bentuk dan ukuran perut saat hamil dipengaruhi oleh banyak hal — mulai dari hormon, berat badan sebelum hamil, tinggi badan, bentuk tubuh, kekuatan otot perut, hingga apakah ini kehamilan pertama atau bukan.
BACA JUGA:7 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil agar Janin Tetap Aman
BACA JUGA:Hamil 19 Minggu, Dua Pelajar jadi Tersangka
Jadi, kalau perut terasa kencang atau berat, kalian tidak perlu cemas. Umumnya hal ini normal dan wajar terjadi karena janin yang terus tumbuh menekan organ di sekitar rahim.
Selain itu, peningkatan gas dan naiknya asam lambung juga bisa membuat perut terasa makin sesak.
Kapan Perut Mulai Terasa Keras Saat Hamil?
1. Trimester Pertama
Pada awal kehamilan, biasanya belum merasakan perubahan besar pada perut. Di akhir trimester pertama, janin baru seberat sekitar 2 ons dengan panjang 2 inci.
Rahim pun masih berada di dalam panggul dan terlindungi oleh tulang.
BACA JUGA:Waspadai! Kolesterol Tinggi Saat Hamil Bisa Berdampak pada Ibu dan Janin