Bupati OKU bagikan Seragam Sekolah Gratis
Bupati OKU bagikan seragam sekilah gratis-Istimewa-
BATURAJA, OKU EKSPRES.COM -Sebanyak 6.262 paket seragam sekolah gratis mulai disalurkan kepada para siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Program unggulan ini merupakan realisasi janji politik Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, S.STP., M.M., M.Pd bersama Wakil Bupati Ir. H. Marjito Bachri, S.T, yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi orang tua murid sekaligus memastikan pemerataan akses pendidikan dasar.
Pembagian dilakukan secara simbolis di SD Negeri 11 OKU, Senin (10/11/2025), dengan didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan OKU, Kadarisman, S.Ag., M.Si. Setiap paket berisi seragam merah putih, topi, dasi, sepatu, dan tas sekolah.
“Kami menepati janji yang kami sampaikan saat Pilkada lalu. Tahun ini, seluruh siswa baru SD dan SMP akan mendapatkan seragam sekolah gratis beserta perlengkapannya,” ujar Bupati Teddy.
BACA JUGA:Seragam Sekolah Gratis di OKU Mulai Dibagikan
BACA JUGA:Seragam Sekolah Gratis di OKU Masih Proses
Ia menjelaskan bahwa program ini menyasar 210 sekolah dasar negeri dan swasta di seluruh kecamatan di OKU.
Tujuannya sederhana namun bermakna besar menghapus kekhawatiran para orang tua akan biaya perlengkapan sekolah di awal tahun ajaran baru.
“Selama ini banyak orang tua yang bingung mencari biaya untuk membeli seragam anak. Kini pemerintah hadir menanggung itu semua,” lanjutnya.
Lebih jauh, Bupati Teddy memastikan bahwa program ini akan terus berjalan dan bahkan ditingkatkan pada tahun 2026, dengan tambahan bantuan berupa buku dan peralatan tulis bagi peserta didik.
Langkah ini juga menjadi bentuk sinergi dengan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat, demi menciptakan sistem pendidikan inklusif yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Seragam Sekolah Gratis di OKU Mulai Dibagikan
“Ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung penuh program Presiden, agar setiap anak di OKU mendapatkan pendidikan yang layak tanpa memandang status sosial,” tegasnya.