Kaya akan kalium, pisang membantu mengontrol keseimbangan cairan dan tekanan darah. Ditambah lagi, kandungan seratnya baik untuk pencernaan.
3. Sayuran Hijau
Bayam, kale, atau selada mengandung nitrat yang diubah tubuh menjadi oksida nitrat untuk membantu melebarkan pembuluh darah. Rutin makan sayur hijau dapat menurunkan risiko hipertensi.
4. Bawang Putih
Bawang putih memiliki zat allicin yang mendukung pembuluh darah tetap rileks dan lancar. Meski tidak bisa menggantikan obat medis, konsumsi bawang putih bermanfaat untuk kesehatan jantung.
BACA JUGA:Tekanan Darah Tinggi Bisa Rusak Banyak Organ, Ini Dampak Bahayanya!
BACA JUGA:Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil Bisa Berbahaya, Ini Fakta Pentingnya
5. Kacang-Kacangan
Almond, kenari, dan jenis kacang lainnya kaya protein nabati, lemak sehat, dan serat. Kombinasi ini mendukung tekanan darah tetap normal sekaligus menyehatkan jantung.
6. Ikan Berlemak
Salmon, tuna, atau mackerel mengandung omega-3 yang memiliki efek antiinflamasi. Omega-3 juga dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. WHO menganjurkan makan ikan berlemak minimal dua kali seminggu.
7. Bit
Bit mengandung nitrat alami yang membantu melebarkan pembuluh darah. Menurut Nutrition Journal, mengonsumsi jus bit secara rutin dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Dengan menjaga pola makan dan rutin memeriksakan diri ke dokter, tekanan darah tinggi dapat dikendalikan dengan lebih baik. Jangan lupa imbangi dengan gaya hidup sehat, cukup tidur, dan aktivitas fisik teratur agar tekanan darah tetap stabil.