BACA JUGA:Waspadai 15 Tanda Tumor Otak Ini Sebelum Terlambat
BACA JUGA:Tumor Jinak di Payudara: Kenali Ciri, Jenis, dan Cara Mengatasinya
1. Glioma
Glioma berkembang dari sel glial, yaitu sel pendukung yang membantu neuron dalam otak dan sumsum tulang belakang. Ada tiga jenis utama sel glial yang dapat membentuk tumor. Glioma diklasifikasikan berdasarkan jenis sel yang terlibat dan karakter genetik tumor. Informasi ini penting untuk memperkirakan perjalanan penyakit dan menentukan terapi yang paling efektif.
2. Meningioma
Meningioma berasal dari meninges, yaitu lapisan pelindung yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang. Meskipun bukan berasal dari jaringan otak itu sendiri, meningioma dapat menekan otak dan jaringan sekitarnya. Jenis ini merupakan tumor kepala yang paling umum, dan biasanya tumbuh lambat. Tapi dalam kasus tertentu, bisa menyebabkan gangguan serius jika menekan saraf atau pembuluh darah.
3. Tumor Hipofisis
Tumor ini terbentuk di kelenjar hipofisis, yang bertugas mengatur berbagai hormon penting dalam tubuh. Beberapa tumor hipofisis bisa menyebabkan produksi hormon berlebihan, sementara yang lain justru menurunkan produksinya. Sebagian besar tumor di area ini bersifat jinak dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
Meskipun disebut sebagai "ringan", tumor otak jinak tetap bisa menimbulkan risiko bila tidak ditangani dengan tepat. Penekanan pada area vital otak, gangguan hormonal, hingga potensi perubahan sifat tumor bisa terjadi seiring waktu. Jika mengalami gejala mencurigakan seperti sakit kepala terus-menerus, gangguan penglihatan, atau perubahan perilaku, segera lakukan pemeriksaan medis.
BACA JUGA:Bukan Kanker! Ini 5 Jenis Tumor Jinak yang Sering Muncul di Payudara
BACA JUGA:Waspadai Benjolan di Payudara: Ini 5 Perbedaan Tumor dan Kanker yang Harus Kamu Tahu
Penanganan yang cepat dan akurat adalah kunci untuk menjaga fungsi otak tetap optimal dan mencegah komplikasi yang lebih serius.