OKU EKSPRES - Keju merupakan bahan makanan favorit yang kerap hadir dalam berbagai hidangan, mulai dari roti lapis, salad, hingga camilan sehat. Namun, keju juga dikenal mudah rusak dan berjamur jika tidak disimpan dengan cara yang benar.
Banyak orang beranggapan bahwa menyimpan keju di kulkas adalah solusi terbaik, padahal langkah tersebut belum tentu tepat, tergantung pada jenis kejunya.
Agar keju tetap lezat, tidak berubah tekstur, dan tahan lebih lama meskipun sudah dibuka dari kemasannya, yuk simak cara penyimpanan yang benar berikut ini!
1. Bungkus dengan Alumunium Foil atau Kertas Roti
Setelah dibuka, keju sebaiknya dibungkus ulang dengan aluminium foil. Pembungkus ini membantu menjaga kelembapan dan sirkulasi udara yang dibutuhkan oleh keju. Bila tidak ada aluminium foil, Anda bisa menggunakan kertas roti (baking paper) sebagai alternatif.
BACA JUGA:Tips Ampuh Menyimpan Daging Ayam di Kulkas agar Tetap Segar dan Bebas Bau
BACA JUGA:Labu Siam: Sayuran Sederhana dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
2. Hindari Menyimpan Keju di Kulkas
Keju sebaiknya tidak langsung dimasukkan ke dalam kulkas karena suhu dingin bisa membuatnya mengeras dan merusak rasa alaminya. Menurut para ahli, keju mengandung bakteri baik yang membutuhkan aliran udara. Oleh karena itu, simpan keju di tempat yang sejuk dan memiliki sirkulasi udara yang baik agar tetap segar.
3. Beli Sesuai Kebutuhan
Daripada menyimpan keju dalam jumlah besar, lebih baik membeli sesuai kebutuhan. Kini tersedia banyak pilihan ukuran keju, sehingga Anda bisa memilih sesuai porsi yang akan dikonsumsi. Cara ini juga meminimalisir risiko keju melewati tanggal kedaluwarsa.
4. Potong Bagian Lama Sebelum Konsumsi
Jika ingin mengonsumsi kembali keju yang sudah pernah dipakai, pastikan untuk memotong bagian permukaan yang sebelumnya terbuka. Ini bertujuan menghilangkan potensi pertumbuhan jamur atau perubahan rasa pada lapisan luar keju.
Manfaat Konsumsi Keju bagi Kesehatan
Meskipun keju dikenal tinggi lemak, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi keju dalam jumlah wajar justru memberikan banyak manfaat kesehatan. Sebuah studi dari American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa keju tidak berdampak negatif pada kadar kolesterol darah.