OKU EKSPRES - Drama A Moment but Forever mengisahkan pertarungan antara dewa dan siluman yang dipicu oleh jatuhnya mestika sakral ke dunia manusia.
Kejadian ini dimanfaatkan oleh Klan Hantu Perang untuk bangkit dan memicu konflik besar.
Demi menghadapi ancaman tersebut, Dewi Wu Shuang mengorbankan Hati Dewanya untuk menciptakan Tangan Dewa, sebuah kekuatan yang ditujukan untuk membantu Dewa Perang Tai He melawan kaum iblis.
Namun, Mo Zun mengorbankan dirinya untuk menebas tangan kiri Tai He, menyebabkan Tangan Dewa jatuh ke Alam Fana.
BACA JUGA:Diduga Lakukan Penggelapan, Sopir Truk Dilaporkan ke Polisi
BACA JUGA:Serahkan LKPD, Bukti Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan
Akibatnya, kaum dewa mengalami kekalahan besar, sementara dunia manusia terus dilanda kekacauan.
Setelah mengalami luka parah, Tai He memilih mengasingkan diri, sementara Wu Shuang turun ke Alam Fana untuk mencari Tangan Dewa yang telah hilang.
Tangan Dewa tersebut ternyata telah menyatu dengan Yuan Zhong, seorang pendeta dari Suku Rubah.
Sayangnya, Yuan Zhong tidak mengetahui cara menggunakannya karena kekuatan itu masih tersegel, membuatnya sering diremehkan oleh anggota sukunya sendiri.
BACA JUGA:Relawan Lain
BACA JUGA:Ratusan Mobil Terpantau Masuk Pelabuhan Merak
Keberadaan Tangan Dewa menjadikannya target berbagai suku, terutama Suku Hantu yang berusaha merebutnya.
Dalam upaya melepaskan segel tersebut, Yuan Zhong justru tanpa sadar memicu ancaman yang dapat menghancurkan dunia.
Saat Wu Shuang berhasil menemukan Tangan Dewa, ia tidak dapat mengambilnya secara paksa karena hal itu bisa mengancam nyawa Yuan Zhong.