Satu Anak Masih Hilang

salah satu dari dua korban tenggelam di perairan Sungai Ogan, akhirnya berhasil ditemukan Tim Basarnas Palembang, Selasa (2/9), sekitar pukul 14.15 WIB.-Istimewa-
SUMSEL- OKU EKSPRES COM- Setelah melakukan pencarian secara intensif. Jasad M Alfi (8), pelajar SD yang menjadi salah satu dari dua korban tenggelam di perairan Sungai Ogan, akhirnya berhasil ditemukan Tim Basarnas Palembang, Selasa (2/9), sekitar pukul 14.15 WIB.
Sayangnya, saat ditemukan, warga Jl Remifa, Lr Sinar Madang, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang itu sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Korban kita temukan dalam kondisi mengapung dan meninggal dunia di rakit pemancingan yang berjarak 30 meter dari lokasi pertama korban tenggelam, ungkap Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin SE kepada awak media.
Penemuan itu setelah, Tim Basarnas melakukan penyusuran di area tenggelamnya korban. Jasadnya sendiri sudah dievakuasi dan dibawa ke kediaman keluarganya untuk dikebumikan.
BACA JUGA:Tenggelam, Jasad Sakilah Ditemukan
BACA JUGA:Bocah 2 Tahun Tenggelam di Sungai
Untuk satu anak lainnya yang belum diketemukan, kami masih terus melakukan pencarian, tandasnya.
Untuk mencari keberadaan korban, dikatakan Raymond, pihaknya juga dibantu dari TNI-AL, Polair Polda Sumsel dan juga dari Satpol Airud Polrestabes Palembang, BPBD Kota Palembang, Dinas PKP Kota Palembang lalu Polsek Kertapati, PMI dan masyarakat.
Dalam proses pencarian, dibagi dalam dua tim SRU dan dua sektor," terangnya.
Terpisah, Ketua RT 16, Kelurahan Ogan Baru, Edi Masrudin, mengatakan bahwa jasad korban sudah disemayamkan di rumah duka.
Untuk orangtuanya saat ini lagi shock dan tidak bisa ditemui. Untuk pemakaman korban, kita masih menunggu dari orangtua dan keluarga korban," jelas Edi ditemui, Selasa (2/9) sore.
BACA JUGA:Bocah 9 Tahun Terseret Arus dan Tenggelam
BACA JUGA:Jasad Korban Tenggelam Ditemukan Mengapung di Sungai Komering
Sementara itu, dari pantauan di rumah korban terlihat Plt Camat Kertapati Rifandi Putra, unsur muspika dan masyarakat juga kerabat dan jiran tetangga yang datang ke rumah untuk melayat dan melihat kondisi korban.