OKU TIMUR - Ariq Muflih Pohan, siswa asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, akan menjadi wakil Indonesia dalam ajang Olimpiade Biologi Internasional yang dijadwalkan berlangsung di Quezon City, Filipina, pada Juli 2025.
Pelajar MAN Insan Cendekia OKI ini merupakan putra sulung dari Camat Buay Madang, Puspa Rini Anggraini, S.IP. Ariq berhasil lolos seleksi nasional setelah menjadi salah satu dari 10 pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 dan mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Dasar.
Saat ditemui di Martapura, OKU Timur, sang ayah, Dr. Erwin, yang menjabat sebagai Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian putranya.
"Alhamdulillah, sebagai orang tua, kami tentu sangat bangga atas prestasi luar biasa ini," ujarnya pada Senin, 10 Maret 2025.
BACA JUGA:13 Tahanan dan Petugas Rutan Baturaja Dites Urine
BACA JUGA:DPRD OKU Ultimatum PT SBI: Selesaikan atau Tutup!
Berdasarkan data dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), MAN Insan Cendekia OKI telah mencatatkan 279 prestasi akademik.
Ariq sendiri menjadi siswa dengan jumlah pencapaian terbanyak, yakni 11 prestasi selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
Kepala MAN Insan Cendekia OKI, Hj. Komariah Hawa, turut mengapresiasi pencapaian Ariq serta seluruh peserta didik dan tenaga pendidik di sekolahnya.
"Kami mengucapkan selamat atas prestasi ini. Siswa dan para guru telah menunjukkan kerja keras luar biasa. Semoga keberhasilan ini semakin memotivasi generasi berikutnya untuk terus berprestasi," ungkapnya.
BACA JUGA:Cegah Tindak Kriminalitas, Lakukan Patroli di Sejumlah ATM
BACA JUGA:Imbau Hindari Balap Liar
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Wakimin, S.Pd., M.M., juga memberikan apresiasi kepada Ariq beserta keluarganya.
Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari banyaknya prestasi siswa yang terus berkembang di berbagai bidang.
"Keberhasilan ini tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk peran serta orang tua dalam mendorong potensi anak-anak agar terus berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya. (*)