BACA JUGA:Samsung Resmi Perkenalkan Galaxy A56, A36, dan A26 dengan Android 15 dan One UI 7.0
3. Aman Dikonsumsi oleh Pengidap Kolesterol
Dibandingkan dengan telur ayam, telur puyuh memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.
4. Membantu Meredakan Alergi
Telur puyuh mengandung ovomukoid, sejenis protein yang dapat berperan sebagai anti-alergi alami.
Senyawa ini membantu mengurangi peradangan akibat reaksi alergi, seperti gatal-gatal atau gangguan pencernaan yang dipicu oleh alergi makanan tertentu.
5. Cocok untuk Diet Penurunan Berat Badan
Dengan kalori yang rendah namun kaya protein, telur puyuh bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan. Protein yang dikandungnya dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
BACA JUGA:Toyota Bangun Woven City di Kaki Gunung Fuji, Kota Masa Depan Berbasis AI dan Keberlanjutan
BACA JUGA:Rocket Lab Bersama NASA dan MIT Siapkan Misi Pertama ke Venus pada 2026
6. Memiliki Sifat Antiinflamasi
Peptida bioaktif dalam telur puyuh memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Ini bermanfaat bagi penderita kondisi inflamasi kronis seperti artritis atau gangguan pencernaan tertentu.
7. Membantu Penyerapan Kalsium untuk Kesehatan Tulang
Vitamin D dalam telur puyuh membantu tubuh dalam menyerap kalsium, yang penting untuk menjaga kepadatan serta kekuatan tulang. Ini menjadikannya makanan yang baik untuk mencegah osteoporosis.
8. Meningkatkan Metabolisme
Vitamin B dalam telur puyuh berperan penting dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Proses metabolisme yang optimal membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi secara efisien serta mendukung fungsi organ vital.