OKU EKSPRES - BMW mengumumkan inovasi besar dalam teknologi baterai kendaraan listrik (EV) generasi terbaru yang akan debut pada model Neue Klasse mulai tahun 2025.
Teknologi ini diklaim mampu meningkatkan jangkauan, kecepatan pengisian daya, efisiensi energi, serta menekan biaya produksi secara signifikan.
Baterai generasi keenam (Gen6) BMW hadir dengan desain sel silinder yang memiliki kepadatan energi hingga 20% lebih tinggi dibandingkan sel prisma sebelumnya. Dengan peningkatan ini, beberapa model dapat mencapai jarak tempuh hingga 900 km dalam sekali pengisian daya—sekitar 30% lebih jauh dibandingkan model EV saat ini.
Kapasitas energi baterai ini mencapai 1.200 watt-jam per liter, jauh melampaui standar sebelumnya yang hanya 700 Wh/L.
BACA JUGA:Apple Bersiap Luncurkan MacBook Air M4 pada Maret 2025
BACA JUGA:Rumor Apple Siapkan AirPods dengan Kamera Eksternal, Meluncur pada 2027
BMW menerapkan arsitektur 800V pada baterai baru ini, memungkinkan pengisian daya ultra-cepat. Dalam waktu hanya 10 menit, kendaraan dapat menambah daya hingga 300 km.
Kecepatan pengisian berkisar antara 260 kW hingga 400 kW, menjadikannya salah satu EV dengan pengisian daya tercepat di pasar.
Efisiensi produksi juga menjadi fokus utama BMW. Biaya produksi baterai diperkirakan turun hingga 50%, yang berpotensi membuat kendaraan listrik lebih terjangkau. Selain itu, BMW mengembangkan sistem daur ulang tertutup dan mendirikan Cell Recycling Competence Center di Bavaria.
Fasilitas ini menggunakan proses mekanis, bukan metode kimia atau termal, untuk mendaur ulang material berharga dalam baterai.
BACA JUGA:Ilmuwan China Ciptakan
BACA JUGA:Seniman Italia Jual
Baterai Gen6 BMW mengadopsi desain cell-to-pack yang langsung terintegrasi dengan struktur kendaraan. Hal ini tidak hanya mengurangi bobot dan meningkatkan aerodinamika, tetapi juga meningkatkan keamanan dalam kecelakaan serta menyederhanakan proses produksi.
Selain itu, baterai ini dapat beradaptasi dengan sistem pengisian daya 800V dan 400V, sehingga kompatibel dengan infrastruktur yang sudah ada.
Dengan inovasi ini, BMW berambisi untuk menjadi pemimpin dalam teknologi EV, menghadirkan kendaraan listrik yang lebih efisien, cepat, dan ramah lingkungan bagi konsumen di seluruh dunia.