WHO Rapat Mendadak, Penyakit X?

Rabu 17 Jan 2024 - 20:35 WIB
Reporter : Eris
Editor : Gus munir

INTERNASIONAL -Ini adalah patogen yang sedang ramai dibicarakan para pemimpin dunia di Davos 2024. 

Para ilmuwan tidak tinggal diam.

Mereka secara aktif mengerjakan teknologi platform yang dapat dengan cepat diadaptasi untuk memerangi Penyakit X.

Ketika dunia bergulat dengan dampak dari Covid-19, para ilmuwan dan pemimpin global mengalihkan perhatian mereka pada ancaman misterius dan berpotensi lebih menghancurkan yaitu Penyakit X.

Patogen hipotetis ini mewakili hal yang tidak diketahui.

Ancaman ini menjadi pengganti penyakit menular baru yang tidak terduga dan dapat menyebabkan pandemi di masa depan.

BACA JUGA:RRI Anak dan Kebidanan Penuh, Jam Besuk Pasien Ditiadakan Sementara

BACA JUGA:Psyche Stress

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menempatkan Penyakit X bersama dengan penyakit prioritas tinggi lainnya seperti virus Ebola dan Zika.

Apa Itu Penyakit X?

Istilah ini diciptakan untuk mendorong komunitas internasional bersiap menghadapi kemungkinan adanya patogen yang dapat menyebabkan epidemi atau pandemi yang lebih dahsyat daripada Covid-19, yang telah merenggut jutaan nyawa dan mengganggu perekonomian di seluruh dunia.

Menanggapi ancaman yang mengancam ini, para pemimpin dunia, termasuk Ketua WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, akan bertemu di Forum Ekonomi Dunia di Davos minggu ini untuk membahas strategi mengatasi Penyakit X.

Sesi bertajuk "Mempersiapkan Penyakit X" ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya-upaya baru yang diperlukan untuk mempersiapkan sistem layanan kesehatan menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan untuk mencegah runtuhnya infrastruktur layanan kesehatan nasional seperti yang terjadi pada krisis tahun 2020.

Para ilmuwan tidak tinggal diam.

BACA JUGA:Tukang Pijat Meninggal Dunia Diduga Korban Tabrak Lari

Kategori :

Terpopuler

Jumat 22 Nov 2024 - 20:11 WIB

BRI Salurkan KUR Rp158,6 Triliun

Jumat 22 Nov 2024 - 21:17 WIB

Amankan Dua Tersangka Perdagangan Orang

Jumat 22 Nov 2024 - 21:03 WIB

Datuk ITB