Sejak bergabung dengan Bayern Munich, Kane tampil luar biasa dengan mencetak 44 gol dalam 45 pertandingan musim lalu. Di musim ini, ia tetap tajam dengan torehan 26 gol dari 27 laga.
BACA JUGA:Manfaat dan Efek Samping Durian untuk Kesehatan
BACA JUGA:Kolak Labu Kuning: Camilan Manis yang Aman untuk Pengidap Diabetes
Sebelumnya, klausul pelepasan senilai 66 juta poundsterling pada Januari 2025 tidak diaktifkan karena Kane masih ingin bertahan di Jerman.
Namun, pada 2026, peluang untuk kembali ke Inggris bisa terbuka lebar.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membutuhkan tambahan kekuatan di lini depan, terutama karena performa Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee belum sesuai harapan.
Dengan reputasi sebagai salah satu striker terbaik di Eropa, Kane diyakini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan daya serang tim.
BACA JUGA:Dampak Negatif Junk Food Bagi Kesehatan Wanita yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Resep Keripik Pisang Manis dan Renyah yang Bisa Dibuat di Rumah
Namun, pada 2026, Kane sudah berusia 33 tahun, sehingga ada pertimbangan apakah ia masih berada di puncak performanya.
Meski demikian, jika Manchester United siap menggelontorkan dana besar dan memiliki rencana matang, mereka bisa menjadikan Kane sebagai ujung tombak dalam upaya kembali ke jalur kejayaan.
Selain itu, Tottenham Hotspur juga memiliki hak untuk membeli kembali Kane jika ia meninggalkan Bayern Munich, sesuai kesepakatan transfer sebelumnya.
Dengan begitu, persaingan untuk mendapatkan sang striker akan semakin ketat.
BACA JUGA:Rekomendasi Makanan Sehat untuk Menambah Berat Badan secara Alami
BACA JUGA:Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Ibu Hamil dengan Anemia
Apakah Harry Kane akan kembali ke Premier League atau tetap bertahan di Bundesliga? Semua akan bergantung pada keputusan yang diambil dalam beberapa tahun ke depan. (*)