MUNCHEN - Setelah Bayern Munich menang 3-0 atas Werder Bremen dalam laga pekan ke-21 Bundesliga pada 8 Februari, Harry Kane menanggapi pertanyaan mengenai klausul pelepasannya yang bernilai 65 juta euro.
"Yang bisa saya katakan adalah saya sangat bahagia di Bayern Munich. Saya tidak akan mengomentari klausul ini," ujar Kane dengan tegas.
Jawaban singkat tersebut justru memicu spekulasi di kalangan media dan penggemar bahwa kemungkinan hengkang tetap terbuka.
Laporan dari Sport Bild mengungkap bahwa kontrak Kane memiliki klausul yang memungkinkan dirinya pergi dengan harga yang menurun seiring waktu.
BACA JUGA:MU Menang Dramatis Atas Leicester City
BACA JUGA:7 Warna Kutek yang Bikin Kulit Sawo Matang Makin Cerah dan Glowing
Pada Januari 2025, klub mana pun yang tertarik merekrutnya hanya perlu membayar 66 juta poundsterling.
Jika menunggu hingga Januari 2026, biaya transfernya turun menjadi 54 juta poundsterling. Angka ini tentu menarik bagi klub-klub Liga Inggris seperti Manchester United, Chelsea, atau Tottenham Hotspur.
Meski terikat kontrak hingga 2027, manajemen Bayern Munich sudah mulai mencari striker baru sebagai pengganti jangka panjang.
Namun, di usia 31 tahun, Kane masih menunjukkan performa impresif dengan ketajamannya dalam mencetak gol.
BACA JUGA:7 Tips Tetap Fit & Bugar Saat Puasa
BACA JUGA:Cara Membuat Lemang Bakar Gurih yang Mudah dan Lezat
Keberadaannya tetap menjadi faktor kunci dalam upaya Bayern Munich meraih gelar juara. Namun, dengan klausul pelepasan yang segera aktif, masa depannya di Allianz Arena masih penuh tanda tanya.
Sir Jim Ratcliffe, pemilik minoritas Manchester United, dikabarkan menjadikan Harry Kane sebagai target utama untuk memperkuat lini serang timnya pada 2026.
Menurut TBR Football, Manchester United bisa memanfaatkan klausul pelepasan Kane yang bernilai 54 juta poundsterling pada Januari 2026.