Kandungan antioksidan dalam daun kelor dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang menjadi salah satu penyebab kanker. Selain itu, daun kelor juga dipercaya mampu mencegah pertumbuhan sel kanker.
BACA JUGA:Kue Cubit: Camilan Manis Khas Indonesia yang Lezat dan Mudah Dibuat
BACA JUGA:Asus Umumkan Peluncuran Zenfone 12 Ultra Lebih Cepat dari Pendahulunya
7. Meningkatkan Produksi ASI
Bagi ibu menyusui, daun kelor dapat membantu meningkatkan produksi dan kualitas ASI. Studi menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor dapat meningkatkan jumlah protein dalam ASI, terutama pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
8. Mengurangi Gejala Menopause
Wanita menopause rentan mengalami osteoporosis akibat penurunan kadar estrogen. Daun kelor, yang kaya akan vitamin dan mineral, dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mendukung penyerapan kalsium.
9. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan antimikroba dan asam linoleat dalam daun kelor dapat membantu mengatasi jerawat dan mencegah penuaan dini. Daun ini juga mampu menjaga elastisitas dan kelembapan kulit secara alami.
10. Meningkatkan Daya Ingat
Kandungan protein dan antioksidan dalam daun kelor membantu mengurangi stres serta meningkatkan fungsi neurotransmitter di otak. Ini mendukung kemampuan belajar, memori, dan stabilitas emosi.
BACA JUGA:Kupas Tuntas DJI Flip Drone Lipat Inovatif untuk Vlog dan Fotografi Udara
BACA JUGA:WhatsApp Hadirkan Fitur Baru yang Kreatif dan Seru
11. Menjaga Kesehatan Mata
Betakaroten dalam daun kelor sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Daun ini membantu mencegah pelebaran pembuluh darah retina, menekan penebalan membran kapiler, dan menjaga fungsi retina secara optimal.
Dengan berbagai manfaatnya, daun kelor dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, jamu, suplemen, atau bahan masakan. Konsumsi rutin dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.