Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan rasa kantuk berlebihan meski sudah tidur cukup, menurut Healthline dan Medical News Today:
Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang terjadi ketika saluran napas tersumbat sementara atau tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan seseorang berhenti bernapas beberapa detik saat tidur.
BACA JUGA:Residivis Narkoba di Lubuk Batang Dibekuk Dalam Kasus yang Sama
BACA JUGA:8 Tahun Citimall Baturaja Berharap Jadi Simbol Perekonomian
Hal ini mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan rasa kantuk berlebihan di siang hari.
Gejala lain yang mungkin timbul adalah mendengkur keras, terengah-engah saat tidur, sakit tenggorokan, dan sakit kepala saat bangun.
Narkolepsi
Narkolepsi adalah kondisi neurologis yang menyebabkan penderita merasa sangat mengantuk dan tertidur tiba-tiba di waktu yang tidak tepat. Gejala lainnya meliputi kelumpuhan tidur dan halusinasi.
Gangguan Ritme Sirkadian
Gangguan pada ritme sirkadian, yang mengatur siklus tidur dan bangun, bisa menyebabkan rasa kantuk berlebihan. Ini sering terjadi pada pekerja shift atau orang yang mengalami jet lag.
BACA JUGA:Restitusi Berduit
BACA JUGA:Harga Kopi Diprediksi Alami Kenaikan Hingga 25 Persen
Gula Darah Rendah
Hipoglikemia atau gula darah rendah dapat menyebabkan rasa kantuk meskipun tidur cukup.
Gula darah yang rendah mengurangi pasokan energi bagi otak, yang bisa membuat tubuh merasa lemas dan mengantuk.