DPR RI Resmi Mengesahkan Muhammad Herindra Sebagai Kepala BIN
DPR RI resmi Mengesahkan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN. -Foto: Istimewa-Eris
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Budi Gunawan yang telah memimpin selama delapan tahun.
Herindra, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan resmi menjabat sebagai Kepala BIN setelah DPR RI melakukan Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025.
Ini sesuai dengan usulan Presiden Joko Widodo dalam surat presiden yang dikirimkan sebelumnya.
Pengesahan dilakukan dalam rapat paripurna yang ditandai dengan ketukan palu sidang oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
BACA JUGA:Kokoh dan Nyaman, All-New Hilux Rangga Resmi Masuk Pasar Sumsel
BACA JUGA:Ishak Mekki Komitmen Perbaiki Pasar di OKI Lebih Modern
"Sidang dewan yang kami hormati, izinkan kami menanyakan apakah laporan Tim DPR yang memutuskan bahwa saudara Muhammad Herindra layak sebagai Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan dapat disetujui?" ucap Puan dalam rapat paripurna di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.
Setelah seluruh peserta rapat, sebanyak 382 dari 387 anggota yang hadir, menyatakan setuju, Puan pun mengetuk palu sebagai tanda pengesahan.
Sebelum keputusan ini, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan laporan terkait pertimbangan pemerintah atas calon Kepala BIN, Muhammad Herindra.
Dasco menjelaskan bahwa pemilihan Herindra didasarkan pada hasil fit and proper test yang telah dilakukan oleh tim DPR RI mengenai pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN, dengan proses yang dipimpin oleh Pimpinan DPR RI beserta fraksi di DPR.
BACA JUGA:Cantik Selamanya, 6 Cara Ampuh untuk Tampil Awet Muda
BACA JUGA:kecantikan Alami: 8 Rahasia untuk Memancarkan Pesona dari Dalam
"Setelah mendengarkan pandangan fraksi-fraksi, tim DPR RI memutuskan bahwa saudara Muhammad Herindra layak sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan saudara Budi Gunawan," kata Dasco dalam laporan yang disampaikannya.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengonfirmasi bahwa ia telah meminta DPR untuk mempertimbangkan pemberhentian Budi Gunawan dan mengangkat Herindra sebagai Kepala BIN.