Minta Kantor hingga Kendaraan Operasional

minta kantor hingga kendaraan operasional baturaja - sumber daya manusia program keluarga harapan (sdm pkh) kabupaten ogan komering ulu (oku) meminta kepada penjabat (pj) bupati oku untuk bisa memfasilitasi beberapa kebutuhan mereka. mulai dari meminta kantor yang lebih layak hingga kendaraan dan peralatan operasional lainnya. hal tersebut disampaikan para sdm pkh oku saat halal bihalal di kantor sdm pkh oku di dinas sosial oku, rabu, 17 april 2024. “dalam menjalankan tugas, kami berharap support dan dukungan dari pak pj bupati oku,” kata koordinator kabpaten (korkab) pkh oku, heri yansyah. baca juga:dinkes buka layanan untuk berobat pakai ktp di rsud baca juga:nilai nol heri menjelaskan, pada 2024 ini, pihaknya terlibat atasi stunting. namun sdm pkh dalam pelaksanaan sosialisasi terbentur kendala anggaran.  “kami berharap saat lakukan sosialisasi ada yang bisa kami bagikan kepada masyarakat. misalkan kacang hijau atau lainnya. karena, rata-rata sasaran kami adalah masyarakat pra sejahtera,” ucap heri. heri menambahkan, pada kesempatan tersebut pihaknya juga memohon agar pj bupati oku bisa memberikan kantor yang lebih layak dari yang ada saat ini. sebab, jumlah sdm pkh oku saat ini ada 40 orang. dengan kondisi kantor yang kecil membuat mereka terpaksa bekerja dengan sistem piket. baca juga:angin kencang, tumbangkan dua rumah baca juga:harga gabah padi turun drastis, pemerintah diminta turun tangan sebab, jika semuanya masuk, ruangan tidak mencukupi. “kendalanya, misalkan kalau ada warga yang minta layanan data, kebetulan bagian layanan data tidak piket maka tidak bisa dilayani,” ucapnya. selain itu, tambah heri pihaknya berharap pj bupati oku juga bisa memberikan kendaraan operasional sepeda motor seperti yang dilakukan mantan bupati oku, (alm) h kuryana azis. “dulu zaman almarhum (kuryana azis) kami diberikan sepeda motor untuk operasional. tapi, itu sudah lama dan sepeda motor sudah rusak semua. untuk itu, kami berharap bantuan kendaraan operasional bisa diberikan oleh pak pj bupati oku,” harapnya. selain itu, ada juga anggota sdm pkh oku yang meminta kepada pemerintah oku agar mempermudah perizinan bagi binaan mereka. baca juga:usulkan dana sewa dialihkan bangun gedung baca juga:ibu korban minta pelaku dihukum setimpal sehingga, binaan mereka bisa lebih berkembang dan menembus pasar nasional hingga internasional. menanggapi hal tersebut, pj bupati oku, h teddy meilwansyah berusaha mencari kantor yang layak bagi pendamping pkh. “memang kantor ini tidak layan dan tidak memungkinkan dengan anggota 40 orang. ini tidak bisa menampung,” ucap teddy. teddy mengatakan saat ini ada gedung hotel baturaja. namun sedang ditempati bappeda oku yang saat ini kantornya sedang direnovasi. baca juga:pasca libur lebaran, pegawai dituntut tingkatkan standar layanan baca juga:berharap harga lada naik “nanti kami akan koordinansi dengan bagian aset. apakah setelah bappeda pindah ke kantornya, hotel baturaja bisa di pakai untuk kantor sdm pkh oku,” ungkap teddy. sementara soal kendaraan operasional berupa sepeda motor, menurut teddy tahun ini belum bisa direalisasikan. kemungkinan, pihaknya bisa mengakomodir pada 2025 nanti. “paling tidak satu kecamatan mendapat satu sepeda motor,” imbuh teddy. soal perizinan, lanjut teddy perlu pembahasan lebih mendalam. sebab, ini melibatkan banyak pihak, mulai dinas perizinan, dinkes, kemenag dan lainnya.  baca juga:4 penyakit sering muncul pasca lebaran baca juga:hentikan diare, hindari 7 makanan ini ! “bila perlu nanti kita undang pihak ketiga. seperti pt semen, bpr baturaja, bank sumselbabel, pertamina dan lainnya. termasuk membahas soal permodalannya,”pungkasnya. (*) baca juga:erika carlina kembali rasakan gejala autoimun baca juga:olla didoakan rujuk dengan aufar

Tag

• # ogan komering ulu
• # baturaja
• # oku

Share

• 
• 
• 
• 
•