Waspada Rematik di Usia Muda, Bisa Picu Komplikasi Saat Tua!
Ilustrasi Rematik di Usia Muda -facebook-
OKU EKSPRES.COM- Rematik terjadi ketika otot atau sendi mengalami peradangan dan pembengkakan. Kondisi ini memang lebih sering menyerang orang berusia paruh baya, tetapi bukan berarti anak muda terbebas darinya.
Berdasarkan penelitian, sekitar 8 dari 100.000 orang berusia 18–34 tahun ternyata sudah mengidap rematik.
Menurut data dari Arthritis Foundation, faktor lingkungan dan genetik berperan besar dalam meningkatkan risiko rematik pada usia muda. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut!
Rematik Dini Bisa Sebabkan Masalah Serius di Usia Tua
Rematik yang muncul sejak muda sering kali diawali dengan peradangan pada sendi-sendi kecil, seperti jari tangan dan kaki. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa berkembang menjadi lebih parah seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Awas! Sakit Pinggang Bisa Jadi Tanda Rematik, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Rematik dan Asam Urat yang Perlu Kamu Tahu
Salah satu penyebab utama rematik dini adalah faktor genetik. Orang dengan bawaan gen tertentu memiliki sistem imun yang cenderung menghasilkan kadar protein tinggi. Hal ini dapat memicu sistem kekebalan menyerang jaringan tubuh sendiri, sehingga menyebabkan peradangan pada sendi.
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai penyebab rematik di usia muda, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui fitur Chat, Video Call, atau Voice Call, kamu bisa mendapatkan saran medis tanpa perlu keluar rumah.
Faktor Penyebab Rematik pada Usia Muda
Jenis Kelamin
Perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena rematik dibanding laki-laki. Hormon estrogen yang ada pada tubuh perempuan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Fluktuasi hormon ini kadang menyebabkan sistem imun keliru mengenali jaringan tubuh sendiri, sehingga menimbulkan peradangan sendi.
Faktor Genetik
Riwayat keluarga juga berperan besar terhadap risiko rematik. Jika salah satu anggota keluarga mengidap penyakit ini, kemungkinan kamu juga bisa mengalaminya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dini jika ada riwayat rematik di keluarga.