Kenali Perbedaan Lupa Biasa dan Gangguan Memori Serius

lustrasi Perbedaan Lupa Biasa dan Gangguan Memori Serius -shutterstock-

Gangguan memori yang tidak ditangani dapat berdampak besar pada kualitas hidup penderitanya. Mereka mungkin mengalami depresi, kecemasan, kesulitan sosial, hingga kesulitan bekerja atau belajar.

BACA JUGA:Kenali Perbedaan Demensia dan Alzheimer serta Cara Efektif Mencegahnya

BACA JUGA:Kenali Perbedaan Amnesia, Demensia, dan Alzheimer: Tiga Gangguan Ingatan yang Sering Disalahartikan

Pada kondisi yang lebih berat, penderita dapat mengalami amnesia permanen, di mana ingatan yang hilang tidak bisa dikembalikan. Gangguan kognitif ringan juga dapat berkembang menjadi demensia, Alzheimer, atau masalah pembuluh darah otak.

Bahkan, beberapa obat yang digunakan untuk menangani gangguan memori, seperti galantamine, dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke bila tidak digunakan dengan pengawasan dokter.

Karena itu, orang dengan gangguan memori berat biasanya membutuhkan dukungan penuh dari keluarga atau bahkan perawatan di fasilitas khusus seperti panti jompo.

Gangguan memori bukan sekadar masalah lupa biasa. Kondisi ini bisa menjadi tanda gangguan serius pada otak yang memengaruhi kehidupan sehari-hari. Mengenali gejala sejak awal dan berkonsultasi dengan tenaga medis dapat membantu mencegah gangguan ini berkembang menjadi lebih parah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan