Kenali Perbedaan Demensia dan Alzheimer serta Cara Efektif Mencegahnya

OKU EKSPRES.COM- Demensia sering disamakan dengan Alzheimer karena keduanya sama-sama menyebabkan gangguan daya ingat, terutama pada usia lanjut. Namun, keduanya sebenarnya berbeda.

Demensia adalah kumpulan gejala yang memengaruhi fungsi otak, seperti berpikir, mengingat, dan berkomunikasi, sedangkan Alzheimer merupakan salah satu penyebab dari demensia itu sendiri.

Mengapa Demensia Bisa Terjadi?

Demensia muncul akibat kerusakan sel-sel saraf di otak yang menyebabkan gangguan komunikasi antarbagian otak. Kondisi ini membuat pengidapnya kesulitan mengingat hal-hal penting, mudah bingung, sulit fokus, dan kerap kesulitan dalam berbicara atau mengambil keputusan.

Selain gejala kognitif, demensia juga dapat menimbulkan gangguan psikologis seperti perubahan suasana hati, kecemasan, depresi, halusinasi, hingga perilaku agresif. Pada tahap yang lebih parah, pengidapnya bisa mengalami kesulitan menelan, kehilangan nafsu makan, tidak mampu menahan buang air kecil, bahkan kelumpuhan.

BACA JUGA:Kenali Perbedaan Amnesia, Demensia, dan Alzheimer: Tiga Gangguan Ingatan yang Sering Disalahartikan

BACA JUGA:Mengenal Jenis dan Penyebab Demensia, Bukan Sekadar Pikun Biasa

Cara Mencegah Demensia Sejak Dini

Meskipun belum ada cara pasti untuk mencegah demensia, beberapa langkah berikut dapat membantu menurunkan risikonya:

Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Pola makan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat meningkatkan risiko demensia. Sebaliknya, konsumsi makanan bergizi seimbang—seperti buah, sayur, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian—bisa membantu menjaga kesehatan otak.

Kendalikan Berat Badan

Obesitas dan kelebihan berat badan meningkatkan risiko hipertensi serta diabetes tipe 2, dua kondisi yang berkaitan dengan meningkatnya peluang demensia dan Alzheimer. Menjaga berat badan ideal melalui olahraga dan pola makan sehat bisa menjadi langkah pencegahan yang efektif.

Rutin Berolahraga