Kenali Perbedaan Demensia dan Alzheimer serta Cara Efektif Mencegahnya

Ilustrasi Perbedaan Demensia dan Alzheimer -gigazine-

Aktivitas fisik secara rutin, minimal 30 menit per hari, terbukti membantu menjaga kebugaran tubuh sekaligus kesehatan otak. Olahraga juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolik yang menjadi faktor risiko demensia.

BACA JUGA:Kenali Gejala Awal dan Bahaya Demensia Sebelum Terlambat

BACA JUGA:7 Fakta Penting Tentang Demensia: Saat Otak Mulai Kehilangan Kendali

Batasi Konsumsi Alkohol

Alkohol dapat merusak sistem saraf pusat dan meningkatkan risiko stroke serta penyakit jantung. Mengurangi konsumsi alkohol akan membantu melindungi otak dari kerusakan jangka panjang.

Berhenti Merokok

Zat berbahaya dalam rokok dapat mempersempit pembuluh darah, termasuk di otak. Akibatnya, aliran darah berkurang dan fungsi otak terganggu. Berhenti merokok bukan hanya menjaga paru-paru tetap sehat, tetapi juga melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif.

Kelola Stres dengan Baik

Stres yang tidak diatasi bisa berkembang menjadi depresi, yang pada akhirnya meningkatkan risiko demensia. Jika merasa cemas, putus asa, atau kehilangan semangat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog agar kondisi mental tetap terjaga.

Demensia memang sering dikaitkan dengan penyakit lupa, tetapi sebenarnya kondisi ini jauh lebih kompleks. Dengan mengenali gejala dan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini, kamu bisa menjaga fungsi otak tetap optimal hingga usia lanjut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan