Waspadai Bahaya Kolesterol Jahat: Penyebab Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Ilustrasi Bahaya Kolesterol Jahat -shutterstock-
Riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner
Langkah Penanganan Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terhenti, menyebabkan jaringan jantung kekurangan oksigen dan akhirnya mati. Penanganan medis yang cepat sangat penting untuk mengembalikan aliran darah dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada jantung.
Berikut beberapa jenis obat yang biasanya diberikan dokter untuk menangani kondisi ini:
BACA JUGA:5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kolesterol Naik Tanpa Disadari
BACA JUGA:Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita: Penyebab, Risiko, dan Cara Mengatasinya
Aspirin: Membantu mencegah pembekuan darah sehingga aliran darah ke jantung tetap lancar.
Trombolitik: Berfungsi melarutkan gumpalan darah yang menyumbat arteri. Semakin cepat diberikan setelah serangan jantung, semakin tinggi peluang untuk pulih.
Obat antiplatelet: Mencegah terbentuknya gumpalan darah baru dan menjaga agar yang lama tidak bertambah besar.
Heparin atau obat pengencer darah lain: Digunakan untuk menjaga darah tetap mengalir dengan baik.
Pereda nyeri seperti morfin: Mengurangi rasa sakit akibat serangan jantung.
BACA JUGA:Turunkan Kolesterol Secara Alami dengan Jus Sehat yang Kaya Nutrisi
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Kolesterol Rendah Juga Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan
Nitrogliserin: Membantu meredakan nyeri dada (angina) dan memperlancar aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah.
Penghambat beta: Menurunkan detak jantung, mengurangi tekanan darah, dan membuat kerja jantung lebih ringan.