Harga Getah Karet di OKU Selatan Anjlok ke Rp8.000 per Kilo, Petani Kian Tertekan

Harga getah karet di OKU Selatan anjlok ke Rp8.000 per kilo, petani kian tertekan. -Hos-

OKU EKSPRES.COM - Harga getah karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan kembali mengalami penurunan signifikan.

Jika beberapa hari lalu sempat berada di angka Rp9.500 per kilogram, kini harga jualnya anjlok menjadi Rp8.000 per kilogram di tingkat petani.

Kuswanto atau yang akrab disapa Iwan, petani karet asal Desa Datar, Kecamatan Muaradua, menyebut kondisi ini cukup memberatkan masyarakat yang menggantungkan penghasilan dari karet.

“Baru kemarin sempat tembus Rp9.500, sekarang sudah turun lagi ke Rp8.000 per kilo,” ucap Iwan, Sabtu (20/9/2025).

BACA JUGA:Meski Tak Drastis, Penurunan Harga Karet dan Cuaca Buruk Jadi Kendala Serius

BACA JUGA:Harga Karet Anjlok Usai Lebaran

Ia menjelaskan, harga tersebut berlaku jika pengumpul langsung mengambil getah dari kebun. 

Situasi ini semakin menyulitkan petani karena hasil yang diperoleh tidak seimbang dengan biaya operasional maupun kebutuhan hidup sehari-hari.

Sebagai pekerja penyadap, Iwan mengaku hanya bertugas mengumpulkan getah karet untuk kemudian dijual setiap dua minggu sekali.

“Tugas kami sebatas menyadap dan mengumpulkan. Urusan menimbang dan menjual dilakukan orang lain. Tapi hasilnya memang masih jauh dari mencukupi,” tuturnya.

BACA JUGA:Petani Mengeluh Harga Karet Tak Stabil

BACA JUGA:Sejak Sepekan Harga Karet Mulai Turun

Menurutnya, harga karet jarang berada di posisi stabil. Kenaikan yang terjadi biasanya hanya sebentar, lalu kembali anjlok bahkan lebih rendah dari sebelumnya.

“Kadang baru naik, tak lama sudah turun lagi. Tahun lalu malah lebih buruk, harganya sempat jatuh lebih rendah,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan