Kak Seto Nilai Bully Terjadi Karena Ada Pembiaran dari Lingkungan

Reporter: Sofi |

Editor: Gus munir |

Rabu , 21 Feb 2024 - 23:25

Kak Seto-Foto: kumparan-Sofi

Terhadap kasus viral yang diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies, Kak Seto menyarankan agar pelaku bullying yang masih di bawah umur bisa dibina di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Mari semua pihak untuk terlibat dalam mengatasi aksi bullying atau perundungan, terutama yang menimpa anak-anak,” imbuhnya.

BACA JUGA:Air PDAM Keruh dan Bau Tanah

Kasus ini mencuat di media sosial, khususnya Twitter, setelah rekaman video perundungan antar siswa yang diduga melibatkan anak Vincent Rompies menjadi viral.

Insiden tersebut melibatkan 12 siswa kelas 12 SMA yang melakukan perundungan terhadap juniornya, diduga termasuk FL, anak Vincent Rompies.

Dampak dari aksi tersebut membuat korban mengalami memar di seluruh tubuhnya, bahkan dokter yang menanganinya terheran dan bersyukur karena korban masih bisa diselamatkan. (*)

kak seto nilai bully terjadi karena ada pembiaran dari lingkungan                            kasus bullying yang diduga melibatkan anak artis vincent rompies baru-baru ini menjadi perhatian serius. terutama dari ketua lembaga perlindungan anak indonesia (lpai), prof dr h seto mulyadi, s psi msi atau yang akrab disapa kak seto. 
kak seto menyampaikan kritiknya terhadap perundungan melalui akun instagram pribadinya @kaksetosahabatanak.
menurut kak seto, ada pembiaran yang terjadi di beberapa lingkungan, termasuk di sekolah, yang mungkin menjadi pemicu terjadinya bullying. 
kak seto menilai bahwa ada anggapan lumrah terkait perundungan dari beberapa anak terhadap yang lain. 
baca juga:mom’s friend’s son
baca juga:tips asam lambung tak kambuh saat berpuasa
“peran sekolah sangat penting untuk mendidik siswa agar tidak terlibat dalam tindakan bullying,” ungkap kak seto.
dalam video yang diunggah, kak seto menegaskan bahwa bullying tidak hanya tidak baik, tetapi juga sangat berbahaya, terutama bagi perkembangan anak. 
bullying dapat mengganggu fokus dan konsentrasi para pelajar dalam kegiatan belajar mengajar. oleh karena itu, ia mengajak pihak sekolah dan komite sekolah untuk bekerja sama mencegah bullying. 
“mari kita menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak,” sambung kak seto.
baca juga:bayam beri manfaat untuk kesehatan mata
baca juga:bedah rumah dan beri bantuan sanitasi
kak seto juga menyoroti fakta bahwa aksi bullying di kalangan pelajar setara dengan tindak kekerasan di kalangan orang dewasa, sehingga pelaku di bawah umur dapat dipidanakan. 
kak seto menekankan pentingnya pembinaan yang bersumber pada undang-undang perlindungan anak dan undang-undang sistem peradilan pidana anak.
terhadap kasus viral yang diduga melibatkan anak artis vincent rompies, kak seto menyarankan agar pelaku bullying yang masih di bawah umur bisa dibina di lembaga pembinaan khusus anak (lpka) agar tidak mengulangi perbuatannya. 
“mari semua pihak untuk terlibat dalam mengatasi aksi bullying atau perundungan, terutama yang menimpa anak-anak,” imbuhnya.
baca juga:imbau cjh oku timur segera lakukan pelunasan
baca juga:air pdam keruh dan bau tanah
kasus ini mencuat di media sosial, khususnya twitter, setelah rekaman video perundungan antar siswa yang diduga melibatkan anak vincent rompies menjadi viral. 
insiden tersebut melibatkan 12 siswa kelas 12 sma yang melakukan perundungan terhadap juniornya, diduga termasuk fl, anak vincent rompies. 
dampak dari aksi tersebut membuat korban mengalami memar di seluruh tubuhnya, bahkan dokter yang menanganinya terheran dan bersyukur karena korban masih bisa diselamatkan. (*)
baca juga:jelang tahapan pleno, kemanan lebih ditingkatan
baca juga:siap panen 500 kg ikan lele sistem bioflok

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 22 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan