Jemput Bola, Periksa Kesehatan Pelajar di Pelosok

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 09 Sep 2025 - 22:43

Tim medis Puskesmas Buay Pemaca jemput bola, periksa kesehatan pelajar di pelosok. -Hos-

“Harapannya, anak-anak bisa tumbuh sehat, kuat, dan siap meraih masa depan. Karena kesehatan mereka hari ini adalah modal besar bagi kemajuan bangsa di masa mendatang,” tutup Lindawati.

jemput bola, periksa kesehatan pelajar di pelosok                            oku ekspres.com - tenaga medis puskesmas buay pemaca terus berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang merata hingga ke wilayah terpencil.
pada senin (8/9/2025), tim kesehatan turun langsung ke desa danau jaya, kecamatan buay pemaca, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pelajar. 
kegiatan ini merupakan bagian dari program cek kesehatan gratis (ckg) 2025 yang dicanangkan pemerintah.
kepala upt puskesmas buay pemaca, lindawati, s.km., mm, menjelaskan bahwa program tersebut menyasar lebih dari 53 juta peserta didik dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas di seluruh indonesia.
baca juga:puskesmas muaradua jemput bola, layani kesehatan warga desa pendagan
baca juga:puskesmas muaradua gelar pemeriksaan gratis untuk lansia
“pemeriksaan ini bertujuan menanamkan kesadaran hidup sehat sejak dini, menemukan potensi masalah kesehatan lebih awal, serta memberikan penanganan cepat sebelum menjadi penyakit serius,” ujarnya.
sementara itu, kepala dinas kesehatan oku selatan, dr. meri astuti, mm, dalam keterangan resminya menegaskan bahwa ckg 2025 merupakan skrining kesehatan terbesar yang pernah dilaksanakan di sektor pendidikan nasional.
ia menambahkan, pemeriksaan menyeluruh tersebut memastikan seluruh siswa memperoleh kesempatan yang sama dalam akses layanan kesehatan.
“peran puskesmas sangat vital untuk menjangkau masyarakat hingga ke sekolah, sehingga pemerataan pelayanan kesehatan benar-benar dapat diwujudkan,” terang lindawati.
baca juga:puskesmas muaradua jemput bola, layani kesehatan warga
baca juga:puskesmas muaradua periksa kesehatan korban kebakaran 
melalui kegiatan ini, pemerintah daerah menargetkan tidak ada lagi kesenjangan pelayanan antara kota dan desa. 
kehadiran tenaga kesehatan di pedesaan menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam melindungi generasi muda.
“harapannya, anak-anak bisa tumbuh sehat, kuat, dan siap meraih masa depan. karena kesehatan mereka hari ini adalah modal besar bagi kemajuan bangsa di masa mendatang,” tutup lindawati.