BAB Berdarah Bisa Picu Anemia? Kenali Hubungannya dan Cara Mencegah

Ilustrasi BAB Berdarah Bisa Picu Anemia -klikdokter-

OKU EKSPRES COM- BAB berdarah, atau hematochezia, adalah kondisi ketika darah terlihat pada tinja saat buang air besar. Situasi ini sering membuat penderitanya cemas, apalagi jika berlangsung berulang.

Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah, apakah BAB berdarah dapat memicu anemia?

Anemia sendiri terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau kadar hemoglobin menurun.

Hubungan BAB Berdarah dan Anemia

Perlu dipahami, BAB berdarah bukanlah penyebab langsung anemia. Darah yang keluar bersama tinja biasanya terjadi akibat berbagai kondisi, misalnya pembengkakan pembuluh darah di anus atau rektum bagian bawah (wasir/ambeien).

Wasir dapat diatasi dengan pengobatan tertentu. Namun, bila perdarahan terus-menerus terjadi, tubuh akan kehilangan banyak zat besi.

BACA JUGA:Anemia Aplastik vs Anemia Hemolitik: Kenali Perbedaannya Sebelum Terlambat

BACA JUGA:Makanan Kaya Zat Besi untuk Cegah dan Atasi Anemia pada Wanita Indonesia

Kekurangan zat besi ini dapat menghambat pembentukan sel darah merah, sehingga memicu anemia defisiensi besi.

Selain BAB berdarah, anemia defisiensi besi biasanya disertai gejala seperti pusing, lemas, sakit kepala, sesak napas, sulit fokus, keringat dingin, hingga kuku rapuh.

Penanganan BAB Berdarah

Jika mengalami BAB berdarah, penting untuk segera mencari pertolongan medis agar penyebabnya dapat diidentifikasi. Dokter akan menentukan penanganan sesuai sumber perdarahan, termasuk bila berasal dari saluran pencernaan bawah.

Menurut dr. Christian Syukur, Sp.PD, langkah awal yang dapat dilakukan antara lain:

BACA JUGA:Tips Puasa Sehat untuk Pengidap Anemia agar Tetap Bugar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan